Lamela didatangkan dari AS Roma ke Spurs dengan banderol 30 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas kemarin, memecahkan rekor pembelian klub tersebut. Kedatangannya tak lama kemudian diikuti oleh hijrahnya Bale ke Real Madrid.
Maka jadilah Lamela disebut-sebut sebagai pengganti Bale. Apalagi keduanya dikenal dengan gaya permainan yang mirip: akselerasi tinggi, dribble mumpuni, dan kerap melakukan cut-inside yang diakhiri percobaan ke gawang.
"Saya bukan Gareth Bale, saya Erik Lamela. Bale adalah Bale, saya Erik Lamela. Bale ada di Real Madrid, salah satu tim terpenting di dunia. Dia adalah dia dan saya adalah saya," kata Lamela kepada London Evening Standard.
"Orang-orang telah mengatakan banyak hal tentang saya dan para pemain lain yang bergabung di musim panas kemarin. Setiap orang membawa kualitasnya masing-masing dan memberikan yang terbaik untuk tim ini, tapi salah menyebut saya didatangkan ke sini untuk menggantikan Bale," tuturnya.
Kendati didatangkan dengan biaya yang cukup besar, sejauh ini Lamela belum menunjukkan kontribusi signifikan untuk 'The Lily Whites'. 10 laga telah dijalani pemuda 21 tahun ini di semua kompetisi, namun baru satu gol yang ia sumbangkan. Sementara di Liga Primer Inggris ia belum sekalipun dipercaya turun sebagai starter.
Lantas muncul asumsi bahwa pemain berpaspor Argentina itu terbebani biaya transfernya. Soal ini, Lamela menyanggah. Sebagai perbandingan, ia lantas menyinggung harganya saat hijrah dari River Plate ke Roma, di mana membutuhkan biaya 10 juta poundsterling diluar klausul lainnya. Padahal saat itu, namanya belum terlalu populer.
"Harga transfer tidak jadi beban untuk saya, karena ketika saya bergabung dengan Roma pada 2011, mereka mengeluarkan biaya cukup banyak untuk River Plate," lanjut Lamela.
Sumber :http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/11/09/072718/2408129/72/lamela-tak-mau-dibandingkan-dengan-bale?b99220270
total komentar :