Jadwal Laga Piala Jenderal Sudirman 2015

Piala Presiden bisa dikatakan adalah turnamen yang sukses mengembalikan kepercayaan masyarakat akan tata kelola sepakbola yang terbuka dan transparan.

Pihak Mahaka Sports and Entertainment selaku operator turnamen gagasan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo pun sudah mengirimkan jadwal lengkap kepada setiap klub kontestan. Sebanyak 14 klub dari Indonesia Super League dan 1 tim tambahan, yakni PS TNI akan berjibaku guna meraih gelar juara turnamen yang menyediakan hadiah total Rp5 miliar ini.

Nantinya, sebanyak 15 kontestan akan dibagi menjadi tiga grup. Untuk fase awal, akan digunakan format home tournament, di mana Bali (Stadion I Wayan Dipta), Malang (Stadion Kanjuruhan), dan Sidoarjo (Stadion Gelora Delta) akan menjadi tuan rumah.

Dengan durasi sekitar dua bulan, partai puncak nanti Piala Jenderal Sudirman akan dihelat di Stadion Utama Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 24 Januari 2016 mendatang.

Konfrensi Pers Piala Jenderal Sudirman 2015. (Moh. Nadlir/VIVA.co.id)

Berikut jadwal lengkap turnamen Piala Jenderal Sudirman:

Grup A

10 November 2015
Arema Cronus vs Persegres pukul 20.00 WIB

16 November 2015
Arema Cronus vs Persipasi Bandung Raya pukul 19.30 WIB

19 November 2015
Sriwijaya FC vs Persegres pukul 15.00 WIB
Persija vs Persipasi Bandung Raya pukul 19.00 WIB

22 November 2015
Persegres vs Persipasi Bandung Raya pukul 15.00 WIB
Arema Cronus vs Sriwijaya FC pukul 19.00 WIB

25 November 2015
Sriwijaya FC vs Persija pukul 19.30 WIB

28 November 2015
Persipasi Bandung Raya vs Sriwijaya pukul 15.00 WIB
Arema Cronus vs Persija pukul 19.30 WIB

1 Desember 2015
Persija vs Persegres pukul 19.30

Grup B

14 November 2015
Mitra Kukar vs PSM Makassar pukul 15.00 WIB
Bali United vs Persipura Jayapura pukul 19.30 WIB

17 November 2015
Semen Padang vs Persipura Jayapura pukul 19.30 WIB

20 November 2015
Semen Padang vs PSM Makassar pukul 13.00 WIB
Bali United vs Mitra Kukar pukul 19.30 WIB

23 November 2015
Semen Padang vs Mitra Kukar pukul 15.00 WIB
Persipura Jayapura vs PSM Makassar pukul 18.00 WIB

26 November 2015
Bali United vs Mitra Kukar pukul 19.30 WIB

29 November 2015
Bali United vs PSM Makassar pukul 15.00 WIB
Semen Padang vs Persipura Jayapura pukul 19.30 WIB

Grup C

15 November 2015
Surabaya United vs PS TNI pukul 15.00 WIB
Persela Lamongan vs Persib Bandung pukul 19.30 WIB

18 November 2015
Pusamania Borneo FC vs PS TNI pukul 19.30 WIB

21 November 2015
Persela Lamongan vs Pusamania Borneo FC pukul 15.00 WIB
Surabaya United vs Persib Bandung pukul 19.30 WIB

24 November 2015
Persela Lamongan vs PS TNI pukul 19.30 WIB

27 November 2015
Surabaya United vs Persela Lamongan pukul 15.00 WIB
Persib Bandung vs Pusamania Borneo FC pukul 19.30 WIB

30 November 2015
Surabaya United vs Pusamania Borneo FC pukul 15.00 WIB
Persib Bandung vs PS TNI pukul 19.30 WIB

8 besar : 12 s/d 20 Desember 2015

Semifinal : 9 s/d 17 Januari 2016

Final : 24 Januari 2016

Bali United, salah satu kontestan Piala Jenderal Sudirman.  (Twitter)

Sumber : Berita bola terupdate -  GOL TERBAIK

komentar :

Selengkapnya

Derby London: Gunners Atau Spurs

Menanti Derby London

Derby London Utara akan tersaji di Emirates Stadium, Minggu (8/11/2015) ini. Menyadari potensi ancaman dari Tottenham Hotspur, Arsenal bertekad untuk semaksimal mungkin meredam lawannya itu.

Ada yang unik dari pemain Bek Arsenal, Gabriel Paulista, tidak tahu jika Tottenham Hotspur adalah rival utama dalam derby dua klub London utara. Dia sebelumnya mengira Chelsea yang menjadi lawan dalam perseteruan klasik selama lebih dari 100 tahun.

Dilansir dari Mirror, Sabtu, 7 November 2015, pemain asal Barcelona itu akan merasakan derby pertamanya pada Minggu, 8 November, saat klubnya menjamu Spurs di Emirates Stadium.

Gabriel bahkan tidak tahu jika Spurs adalah rival utama Gunners sebelum tiba di Inggris. "Orang banyak membicarakannya di sini, dan saya diberitahu tentang itu saat pertama tiba (di Arsenal)."

"Saya sebelumnya selalu mengira rival utama adalah Chelsea. Rekan saya satu tim yang memberitahu, bahwa Tottenham yang merupakan rival utama. Itu membuat derby jadi lebih sulit," ujar Gabriel.

(Getty Images/Tom Dulat/sport.detik)

Lain lagi dengan Bek Laurent Koscielny yang sebelumnya diragukan kondisinya bakal tampil memperkuat lini belakang Meriam London di laga itu.

Koscielny sebelumnya dilaporkan terkena cedera hamstring. Bek asal Prancis ini absen saat Arsenal dilumat Bayern Munchen 1-5 di laga Liga Champions, Kamis 5 November 2015 lalu.

Namun seperti dikutip Sports Mole, kondisi Koscielny perlahan membaik. Dia pun siap berpasangan kembali dengan Per Mertesacker di jantung pertahanan Meriam London.

Spurs menunjukkan potensinya sebagai salah satu tim pesaing di empat besar. Tim arahan Mauricio Pochettino itu kini sudah menempati peringkat kelima klasemen Premier League dengan 20 poin dari 11 laga, cuma terpaut satu angka dari Manchester United yang ada di urutan keempat.

Pemain Arsenal, Laurent Koscielny, berebut bola dengan pemain Everton dalam lanjutan Liga Premier Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris. Sabtu (24/10/2015) malam WIB. (Reuters/ Dylan Martinez/bola.liputan6)

Posisi Spurs saat ini tak lepas dari laju positif mereka akhir-akhir ini. Harry Kane dkk. tak terkalahkan di 10 laga terakhir di Premier League, membukukan lima kemenangan dan lima hasil imbang.

Pertarungan dua klub London utara itu tercatat telah terjadi sejak awal 1900-an. Tercatat sudah 181 laga terjadi di semua kompetisi, dan Arsenal menjadi tim yang lebih mendominasi dengan 78 kali kemenangan.

Derby London Utara di Emirates akhir pekan ini diyakini Per Mertesacker akan berjalan sengit. Tampil sebagai tuan rumah, Mertesacker berharap Arsenal bisa tampil maksimal untuk meredam Spurs.

"Tottenham selalu bersaing untuk posisi atas, selalu mencapai Liga Europa. Mereka ingin langkah berikutnya masuk ke zona Liga Champions. Tugas kami adalah membungkam mereka, sebisa kami," ujar Mertesacker kepada Soccer Saturday seperti dikutip Sky Sports.





Sumber : Berita bola terupdate -  GOL TERBAIK

komentar :

Selengkapnya

Persiapan Yang Dilakukan Jelang Piala Jenderal Sudirman

Jakarta - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengungkapkan apresiasinya kepada tiga klub peserta Piala Jenderal Sudirman yang sudah memakai sistem kontrak. APPI berharap klub peserta lainnya segera menyusul.

Piala Jenderal Sudirman akan bergulir dalam waktu dekat, ditandai dengan partai pembuka yang mempertemukan Arema Cronus melawan Persegres pada Selasa 10 November 2015 mendatang di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Dalam rilis yang dikirimkan APPI pada Jumat (6/11/2015), APPI menyebut Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC telah memberikan dan menandatangani kontrak dengan para pemainnya dalam menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Menurut APPI, klub-klub lainnya masih ada yang menggunakan sistem per pertandingan atau masih menunggu kepastian sistem mana yang diputuskan.

Surabaya United, Arema Cronus, dan Bali United Pusam dipastikan akan mendapatkan subsidi dari panitia penyelenggara turnamen Piala Jenderal Sudirman. Subsidi tersebut merupakan bagian dari hak mereka sebagai tuan rumah babak penyisihan grup.

detikSport/Mercy Raya

Pada bagian lain, Agus juga menyatakan jika wasit yang paling bagus kinerjanya akan diberikan penghargaan dari panitia pelaksana. Jadi selema pertandingan wasit akan dinilai dan diberi penghargaan untuk bisa memimpin pertandingan saat laga final Piala Jenderal Sudirman, berikut dengan perangkat pertandingannya.

"Intinya wasit terbaik akan kami berikan piagam, pengharagaan, serta hadiah uang. Tapi nominalnya menyusul karena kami belum tetapkan," pungkas Agus.

Jumlah subsidi yang diberikan oleh panitia penyelenggara ialah Rp1 miliar. Akan tetapi, jumlah tersebut harus digunakan untuk menyediakan akomodasi tempat menginap dan transportasi setiap klub peserta di masing-masing grup.

"Untuk hotel dan transport kami subsidi Rp1 miliar. Begitu juga untuk acara pembukaan di Malang," kata Ketua Panitia Pelaksana, Hasani Abdulgani saat konferensi pers di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Jumat, 6 November 2015.

Persib Bandung Vs Sriwijaya FC (VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar)

Gelaran Piala Jenderal Sudirman tinggal menunggu hitungan hari. Namun, ternyata masalah perizinan masih mengganjal di sejumlah daerah tempat menggelar pertandingan, salah satunya adalah Bali.

Kepolisian Daerah (Polda) Bali hingga saat ini belum menerima pengajuan perizinan dari panitia pelaksana turnamen Piala Jenderal Sudirman. Padahal, kejuaraan yang dihelat oleh PT Mahaka Sports and Entertainment itu akan dihelat mulai 10 November 2015.

"Sampai sekarang belum ada yang mengajukan perizinan. Kalau sudah ada tentu kita akan proses," kata Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto, di Mapolda Bali, Jumat 6 November 2015.

Hery mengaku sesungguhnya perizinan tak membutuhkan waktu lama, sepanjang segala persyaratan yang diperlukan telah lengkap. "Dalam pengajuan itu nanti kan ada rekomendasi tentang kondisi lapangan dan sebagainya. Kalau itu sudah ada, baru kita lakukan proses untuk perizinannya. Tapi, sampai saat ini belum ada," ucapnya.

Selain memberikan penghargaan kepada pemain, tim, dan wasit terbaik, penyelenggara turnamen Piala Jenderal Sudirman juga akan memberikan apresiasi kepada suporter terbaik.

(pic:claraayu.blogspot)

"Suporter adalah bagian dari sepakbola dan merupakan pemain ke-12 untuk sebuah tim. Maka itu, kami berpikir untuk memberikan sesuatu," kata Hasani.

Tentu ada kriteria yang ditetapkan oleh pihak panitia, antara lain adalah sikap suporter saat menerima kekalahan tim kesayangannya.

"Kriteria ini yang poinnya paling tinggi. Selain itu, penilaian lainnya adalah bagaimana sikap suporter saat menonton, bagaimana saat mereka masuk stadion, mengganggu lalu lintaskah, antrinya bagaimana, dan kreativitas saat pertandingan juga akan jadi penilaian khusus kami," kata Hasani.

Ditambahkan Hasani, nantinya akan ada tim khusus yang menilai 15 kelompok suporter saat pertandingan maupun sebelum pertandingan.

Meski dianggap sukses, penyelenggaraan Piala Presiden meninggalkan beberapa catatan. Yang paling mencolok dan kemudian jadi sorotan adalah keputusan walk out yang diambil Bonek FC.

Tak ingin kejadian ada tim yang mundur di tengah-tengah jalannya pertandingan, Mahaka Sports and Entertaiment mulai membuat peraturan lebih ketat. Tak tanggung-tanggung, denda sebesar Rp 500 juta akan dijatuhkan bagi tim peserta jika ada yang berani mundur dengan alasan apapun.





Sumber : Berita bola terupdate -  GOL TERBAIK

komentar :

Selengkapnya

Foto [FULL] Saat Delegasi FIFA & AFC Bertemu PSSI dan Presiden Joko Widodo

Ketua Umum PSSI Lanyalla Mattalitti berfoto dengan Ketua Dewan Penasihat PSSI Agum Gumelar, serta delegasi FIFA dan AFC usai pertemuan di Kantor PSSI Jakarta, Senin (02/11/2015). Pertemuan antara PSSI, delegasi FIFA dan AFC itu sebagai salah satu upaya penyelesaian persoalan sepakbola Indonesia yang masih terkena sanksi oleh FIFA.

Ketua Umum PSSI Lanyalla Mattalitti bersama FIFA Executive Committee Member Kohzo Tashima (kiri) usai pertemuan di Kantor PSSI Jakarta, Senin (02/11/2015). Foto : VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

Ketua Umum PSSI Lanyalla Mattalitti bersama FIFA Executive Committee Member Kohzo Tashima (kiri) usai pertemuan di Kantor PSSI Jakarta, Senin (02/11/2015). Foto : VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

Delegasi FIFA dan AFC mengunjungi kantor PSSI Senayan, Jakarta, Senin (02/11/2015). Tujuan kedatangan tersebut adalah mendiskusikan posisi Indonesia yang saat ini tengah mendapat sanksi dari FIFA.

Kedatangan mereka disambut oleh Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattaliti dan Agum Gumelar beserta jajaran pengurus PSSI lainnya.(sport.detik)

PSSI berharap pertemuan ini menjadi titik awal pencerahan sepak bola Indonesia.(sport.detik)

Delegasi FIFA dan AFC bertemu dengan pengurus PSSI di Kantor PSSI Jakarta, Senin (02/11/2015). Foto : VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

Delegasi FIFA dan AFC bertemu dengan pengurus PSSI di Kantor PSSI Jakarta, Senin (02/11/2015). Foto : VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

PSSI yang diwakili oleh ketuanya, La Nyalla Mattaliti, wakil ketua Hinca Pandjaitan, dewan kehormatan Agum Gumelar dan beberapa anggota Exco mengangkat tangan bersama Delegasi FIFA dan AFC usai pertemuan.

Foto bersama delegasi FIFA dan AFC serta PSSI usai pertemuan di Kantor PSSI Jakarta, Senin (02/11/2015). Foto : VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

Delegasi FIFA-AFC saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11/2015). Agenda pertemuan ini membahas tentang solusi sepakbola Indonesia. (Bola.com / Nicklas Hanoatubun)

Presiden Jokowi (kedua kanan), Menpora Imam Nahrawi (kanan) beserta delegasi FIFA dan AFC berpose bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pertemuan tersebut membicarakan kondisi olahraga sepakbola di Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya angkat bicara terkait polemik seputar tim kecil yang akan dibentuk guna menyelesaikan permasalahan yang melanda sepak bola Indonesia. Tim ad hoc tersebut muncul setelah pertemuan perwakilan FIFA dan AFC yang diketauai Mr Kohzo Tashima (anggota Exco FIFA dari Jepang) dengan pemerintah, PSSI, pemain, hingga media, yang berlangsung pada tanggal 2 dan 3 November 2015.

Sebelum meninggalkan Indonesia, FIFA sempat menggelar jumpa pers untuk menyampaikan hasil kunjungannya. Dalam rilis yang dibacakan oleh Senior Manager Member Association FIFA, James Johnson di hadapan wartawan, disebutkan bahwa tim ad hoc akan segera dibentuk dan akan beroperasi di bawah kerangka peraturan FIFA, yang mengakui PSSI sebagai badan sepak bola di Indonesia.

Sumber : Berita bola terupdate -  GOL TERBAIK

komentar :

Selengkapnya