Pada laga lanjutan Liga Champions hari Selasa, 22 Oktober 2013 atau Rabu dini hari WIB, Rossoneri memang bermain tanpa ujung tombak. Massimiliano Allegru lebih memilih Kaka, Robinho dan Valter Birsa di sisi penyerangan.
Tassotti pun menjelaskan skema permainan yang coba dikembangkan kubu tuan rumah. Strategi ini untuk meredam tusukan-tusukan pemain sayap Barca.
"Kami memilih Kaka karena tujuan kami adalah untuk tetap menyerah, tapi juga ikut bertahan terutama menjaga full-back mereka Dani Alves," jelas Tassotti kepada Sky Sport Italia.
"Itu ide kami. Menempatkan seluruh tim dalam jarak 30 meter dan coba membuat Barcelona kesulitan," lanjutnya.
Milan tidak ingin memberikan ruang pada pemain-pemain Barcelona yang andal memanfaatkan setiap jengkal lapangan. Terbukti, Barca kesulitan membongkar pertahanan Milan dan harus puas bermain imbang 1-1.
Tassotti juga menjelaskan, pemain-pemainnya diinstruksikan untuk menekan setiap pemain Barca yang masuk ke daerah berbahaya. "Kami harus langsung memberikan tekanan, atau mereka akan lebih mudah memainkan bola."
Sebenarnya, Milan mempunyai dua striker saat hadapi Barcelona semalam. Alessandro Matro dan Mario Balotelli, yang baru saja pulih dari cedera. Namun, kondisi "Super-Mario" ternyata belum terlalu fit.
"Untuk Balotelli, dia baik-baik saja. Tapi tidak main sejak pertama karena dia belum banyak berlatih dalam beberapa hari terakhir. Memainkan dia sejak menit pertama seperti pertaruhan," lanjut Tassotti.
Sumber :http://bola.viva.co.id/news/read/453433-kenapa-ac-milan-tanpa-striker-murni-saat-hadapi-barca-
total komentar :