Bosnia pertama kali mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 1998. Namun, mimpi untuk berlaga di gelaran akbar turnamen sepakbola bergengsi di seluruh dunia itu selalu kandas di babak kualifikasi. Dan jerih payah Bosnia bisa berlaga di Piala Dunia baru terbayar tahun ini.
Bosnia tampil sebagai juara Grup G Pra Piala Dunia 2014 zona Eropa. Kepastian itu didapat setelah pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup, Bosnia memetik kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Lithuania dalam laga di Darius and Girenas Stadium, Selasa 15 Oktober 2013 (Rabu dinihari WIB).
Gol semata wayang Bosnia dicetak Vedad Ibisevic. Tambahan tiga poin membuat Bosnia melenggang ke turnamen termegah di dunia musim panas tahun depan.
Bosnia berstatus sebagai juara grup karena unggul produktivitas gol atas pesaing terdekatnya, Yunani yang mengakhiri Kualifikasi Piala Dunia di peringkat 2. Kedua kubu sama-sama mengemas 25 poin.
Striker kondang Bosnia, Edin Dzeko, mengangkat kepala atas sukses melaju ke Piala Dunia ini. "Tidak ada lagi tekanan. Semua telah berakhir. Kami juara grup di Kualifikasi Piala Dunia," kata Dzeko dilaporkan koran Bosnia, Dnevi Avaz.
Lompatan besar Bosnia itu terhitung sulit terwujud mengingat warga tidak sepenuhnya mendukung perjuangan Bosnia. Dukungan hanya diberikan etnis muslim. Sedangkan warga Serbia dan Kroasia menitikberatkan dukungan terhadap kedua negara tersebut.
Ironisnya, salah satu stasiun televisi di Bosnia, RTRS, bahkan tidak menyiarkan pertandingan Bosnia melawan Lithuania. RTRS justru menayangkan laga Serbia melawan Macedonia. Padahal, kedua tim sudah tidak memiliki peluang untuk tampil di Piala Dunia 2014.
Masyarakat Bosnia pun tumpah ke jalan-jalan ibukota Sarajevo merayakan keberhasilan menjadi kontestan Piala Dunia tahun depan. Tim asuhan Safet Susic itu akan disambut bak pahlawan yang baru kembali dari medan perang.
"Saya tidak pernah merasa lebih baik. Terima kasih Dragons (julukan Bosnia). Akhirnya, kami memiliki alasan untuk merayakan kesuksesan ini," kata seorang warga, Merim Serdarevic sebagaimana dikutip dari AFP.
Mendengar perayaan besar akan dilakukan warga Bosnia, Dzeko mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan di dalam stadion maupun di jalan raya. "Kami telah menunjukkan kekuatan Bosnia," kata striker ManCity itu.
Inggris dan Spanyol Pastikan Tiket ke Brasil
Dua kekuatan sepakbola dunia, Inggris dan Spanyol, akhirnya memastikan satu tempat di Piala Dunia tahun depan. Dua tim tersebut tampil sebagai juara di masing-masing grup zona Eropa. Keberhasilan dua tim itu berlaga di turnamen akbar sepakbola tahun depan itu memang tinggal menunggu waktu.
Spanyol tampil sebagai juara grup I. Kepastian itu didapat setelah di pertandingan terakhir, Spanyol mengalahkan Georgia, 2 gol tanpa balas. Gol Alvaro Negredo dan Juan Mata membawa Spanyol melenggang ke Brasil tahun depan. Bagi pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, keberhasilan ini masih menyisakan pekerjaan rumah.
Selama gelaran Kualifikasi Piala Dunia, Spanyol bermain imbang dua kali saat melawan Prancis dan Finlandia. "Melewati babak penyisihan grup tidak mudah. Kami memiliki masalah saat melawan tim kecil dan harus menghadapi Prancis yang berada dalam performa terbaik," kata mantan pelatih Real Madrid itu.
Sementara itu, dewi fortuna menaungi Inggris yang tergabung di Grup H. Inggris mendapat perlawanan ketat dari Ukraina. Beruntung, di pertandingan terakhir, The Three Lions memetik kemenangan 2-0 ata Polandia. Tambahan tiga poin membuat tim asuhan Roy Hodgson itu lolos otomatis ke Piala Dunia dengan berstatus juara grup.
Pasalnya, di pertandingan lainnya, pesaing terdekat Inggris, Ukraina juga meraih kemenangan besar dengan skor telak 8-0. Bila Tim Tiga Singa gagal menaklukkan atau mendapat hasil imbang lawan Polandia, Inggris harus melakoni playoff untuk mengunci satu tempat di Piala Dunia.
Selama pertandingan menghadapi Polandia, pelatih Inggris, Roy Hodgson, diliputi ketegangan luar biasa. "Anda bisa bayangkan emosi yang mengelilingi saya. Saya seperti ingin mati seribu kali setiap kali Polandia melepaskan umpan silang dari tengah lapangan," kata Hodgson dikutip dari Reuters.
"Untuk saat ini, saya belum berpikir apapun langkah selanjutnya menatap Piala Dunia di Brasil. Tapi, meski demikian, saya akan menyelesaikan pekerjaan itu," ujar mantan pelatih West Bromwich Albion itu.
Playoff Mendebarkan
Selesai pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa, terpilih 8 runner up terbaik. Delapan tim tersebut akan mencoba peruntungan menembus Piala Dunia lewat playoff.
Khusus Denmark (runner up grup B) gagal melaju ke putaran Piala Dunia tahun depan karena mengantongi poin paling kecil di antara delapan runner up lainnya. Pertandingan playoff zona Eropa ini akan dimainkan dalam dua leg pada 15 dan 19 November 2013.
Delapan runner up terbaik adalah Kroasia, Swedia, Rumania, Islandia, Portugal, Yunani, Ukraina, dan Prancis. Undian babak playoff zona Eropa akan berlangsung di markas FIFA, Zurich, Swiss, pada 21 Oktober 2013. Dari delapan tim itu, nantinya akan terpilih empat tim yang mendapat jatah berlaga di Piala Dunia.
Yunani menempati klasemen pertama dalam daftar runner up terbaik karena mengantongi poin paling banyak dari tujuh runner up lainnya. Di klasemen akhir babak kualifikasi grup G, Yunani mengemas 25 poin. Pada partai pamungkas grup G, Liechtenstein dipaksa menyerah 0-2 dari tangan Tim Negeri Seribu Dewa.
Empat tim unggulan: Kroasia, Yunani, Portugal, dan Ukraina menempati pot pertama. Prancis, Islandia, Rumania, dan Swedia menghuni pot kedua.
Berkaca dari situasi tersebut, pelatih Prancis, Laurent Blanc, melancarkan kritik ke FIFA. Pasalnya, dari klasemen babak playoff, Prancis menempati peringkat dua di bawah Yunani.
"Saya tidak mengetahui alasan Prancis bisa menempati peringkat 2. Kenapa Yunani, Norwegia, dan Kroasia bisa menempati posisi lebih tinggi," ketus Blanc di Greek Gateway.
Peserta playoff antarkonfederasi pun telah lengkap. Yordania yang berstatus sebagai peringkat 5 playoff zona Asia (AFC) akan menghadapi Uruguay yang menempati posisi 5 zona Amerika Selatan (CONMEBOL).
Meksiko yang menempati peringkat 4 zona Amerika Tengah dan Utara (CONCACAF) akan menghadapi Selandia Baru yang tampil sebagai juara zona Oseania (OFC). Empat partai playoff antarkonfederasi itu akan dimainkan dua leg pada 13 dan 20 November 2013.
Sumber :http://pialadunia.viva.co.id/news/read/451762-tembus-piala-dunia--bosnia-akhiri-penantian-16-tahun
total komentar :