Timnas Myanmar Akan Menghadapi Timnas U-19

Sebanyak 23 pemain Timnas Myanmar akan berlaga di stadion utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Timnas Myanmar akan Ujicoba melawan Timnas Indonesia U-19 pada tanggal 5 Mei 2014.

Situs resmi Federasi Sepakbola Myanmar melansir, pihaknya akan bertolak dari Myanmar, Sabtu, 3 Mei 2014. Sejumlah pemain yang tampil di Piala AFF U-19, 2013 lalu tidak diboyong dalam tur kali ini. Salah satunya adalah Nyein Chan Aung, pencetak gol ke gawang Timnas U-19 saat kedua tim bertemu di babak penyisihan.

Uji coba Timnas Indonesia U-19 dan Myanmar merupakan rangkaian dari persiapan kedua tim menghadapi Piala Asia U-19, 2014. Indonesia lolos dengan status sebagai juara Grup G, sedangkan Myanmar akan bertindak sebagai tuan rumah. Turnamen ini akan digelar pada 9-23 Oktober 2014.

Di putaran final, Indonesia akan tergabung di grup B bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab. Sedangkan Myanmar berada di grup A bersama, Iran, Thailand, dan Yaman.

Berikut 23 pemain Myanmar yang diboyong ke Indonesia bersama pelatihnya Gerd Friedrich Horst :
Kiper: Myo Min Latt, Thant Zin Nyo, Saw Nay San Oo.

Myanmar U-19 (themff.org), sumber: viva bola

BACA JUGA: Jelang AFC 2014, Timnas Futsal Ujicoba Ke Negara Ini

Belakang: Htike Htike Aung, Tluang Hup Thang, Nan Wai Min, Than Zaw Myo, Naing Lin Tun, Kyaw Thu Tun, Nanda Kyaw, Hlaing Myo Aung

Tengah: Myo Ko Tun, Swan Htet Aung, Yan Lin Aung, Chit Hla Aung, Aung Thu, Shwe Win Tun, Yan Naing Oo,

Depan: Mg Mg Lwin, Maung Maung Soe, Than Paing, Shine Thura, Nan Min Aung

Timnas Indonesia U-19 siap menghadapi pertandingan tersebut dengan kemampuan yang dimiliki setiap pemain.



Sumber 

komentar :

Selengkapnya

Liga Eropa: Benfica Lolos, Ini Kata Pelatih Juventus

Turin - Ungkapan kekecewaan dilontarkan pelatih Juventus, Antonio Conte, setelah gagal membawa timnya menembus partai final Liga Europa. Pria 44 tahun ini menilai Benfica tak layak menembus final.

Juventus hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Benfica di Juventus Stadium, Kamis 1 Mei 2014 (Jumat dini hari WIB). Hasil ini membawa Benfica melaju ke final dengan keunggulan agregat 2-1.

Benfica akhirnya mendapatkan tiket babak final Liga Europa, klub Portugal itu meraihnya.

BACA JUGA: Menjamu Madrid, Bayern Munchen Kalah Telak

Sepanjang pertandingan, Juve membuat 18 percobaan mencetak gol dan sepuluh di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Benfica cuma melepaskan dua tembakan dan tak ada yang tepat sasaran. Tapi, kedua tim sama-sama gagal bikin gol.

Dengan hasil ini, Benfica pun melaju ke final dengan skor agregat 2-1. Mereka akan melawan Sevilla di partai puncak yang akan digelar di Juventus Stadium, 14 Mei mendatang.

"Ini sungguh disayangkan. Sama seperti di leg pertama, ada kartu merah dan penalti untuk sikutan terhadap Chiellini. Sementara itu, malam ini ada penalti yang tidak diberikan. Tim yang tidak pantas lolos berhasil melaju," kata Conte seperti dilansir Sky Sport Italia.

"Ini memalukan. Dalam dua leg, dengan dua tendangan ke arah gawang Benfica bisa lolos. Dalam dua pertandingan, Juventus jelas lebih pantas lolos," tegasnya.

Final Liga Europa akan berlangsung di Juventus Stadium pada 14 Mei 2014. Benfica akan menghadapi Sevilla yang menyingkirkan Valencia dengan agregat 3-3, unggul produktivitas gol tandang.




Sumber 

komentar :

Selengkapnya

Madrid Tak Merasa Jadi Favorit, Ancelotti Tak Sabar Final

Madrid - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyambut gembira kelolosan Atletico Madrid ke final Liga Champions musim 2013/14. Ancelotti mengaku tidak sabar memainkan laga final melawan Atletico.

"Semua orang di Madrid sangat senang. Kini tidak ada unggulan di partai final. Atletico pantas lolos, mereka memang lebih baik," ucap Ancelotti seperti dilansir AS.

Saat ini, Madrid tengah berambisi untuk meraih La Decima. Jika mampu menjadi juara, maka mereka akan menjadi raja Eropa dengan koleksi juara Liga Champions terbanyak, 10 trofi.

Kubu Real Madrid sangat menantikan duel dengan rival sekotanya, Atletico Madrid, di final Liga Champions. Los Merengues juga tak merasa menjadi favorit untuk pertandingan tersebut.

Madrid lebih dulu menjejakkan kaki di babak final. Mereka menyingkirkan juara bertahan Bayern Munich dengan skor agregat 5-0 setelah menang telak 4-0 di leg kedua semifinal.

Berselang sehari, Atletico menyusul Madrid. Los Colchoneros melakukannya dengan menghentikan langkah Chelsea di semifinal. Setelah bermain imbang tanpa gol di leg pertama, Diego Costa dkk. mengalahkan The Blues 3-1 pada pertemuan kedua.

BACA JUGA: Semifinal Champions: Komentar Guardiola Dan Bale dalam Laga

Meski begitu, Don Carletto meyakini pasukannya tidak akan meraih prestasi itu dengan mudah. Atletico diprediksinya akan merepotkan Madrid pada partai final yang akan digelar di Estadio Da Luz, 25 Mei 2014 mendatang.

Pasalnya, Los Rojiblancos sedang berambisi untuk bisa memboyong trofi Liga Champions pertama mereka. Apalagi, final nanti merupakan yang pertama bagi Atletico dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.

"Saya sangat bergairah jelang laga final nanti. Laga melawan Atletico akan menjadi berat," ungkap Ancelotti. "Kesuksesan yang besar karena bisa mengantarkan Madrid ke final perdana mereka di Liga Champions setelah absen 12 tahun. Saya merasa senang karena semua berjalan sesuai dengan harapan," sambung dia.

Madrid dan Atletico selanjutnya akan saling bunuh di final yang digelar di Estadio da Luz, Lisbon, 24 Mei mendatang.

"Atletico adalah tim yang lebih baik dan layak masuk final," ucap pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, kepada Sky.

"Saat ini, semua orang di Madrid senang memikirkan pertandingan antara Real dan Atletico," tambahnya.

Sepanjang musim ini, Madrid dan Atletico telah berduel sebanyak empat kali. Hasilnya, Madrid menang dua kali, Atletico menang sekali, dan satu laga lainnya berakhir seri.

"Apakah kami favorit? Di final tidak pernah ada favorit. Atletico bermain bagus sejak awal musim dan itu terus berlanjut," kata Ancelotti.

"Ini akan menjadi final yang sangat berimbang, tanpa favorit yang jelas," tegasnya.



Sumber 

komentar :

Selengkapnya

Semifinal Champions: Komentar Guardiola Dan Bale Laga

Kendati terus ditekan oleh Bayern Munich, Real Madrid rupanya justru menikmati jalannya laga hingga akhirnya menang besar dan ke final.

Di semifinal Champions League dini hari tadi. Sang juara bertahan akhirnya gagal ke final setelah disingkirkan Madrid dengan agregat 5-0.

Pada laga yang digelar di Allianz Arena itu, Bayern sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan. Namun, Madrid justru mampu bermain efektif dengan mencetak empat gol lewat dua gol Sergio Ramos dan dua gol Cristiano Ronaldo. Di leg 1, Madrid menang 1-0 lewat gol Karim Benzema.

Kekalahan di Munich ini juga diakui Guardiola sebagai salah satu kekalahan terburuk dalam kariernya. "Segalanya dapat terjadi di sepakbola bahkan saat Anda bermain bagus. Saya punya beberapa kekalahan menyakitkan dan ini salah satunya," kata Guardiola dilansir Soccerway.

Pep Guardiola

BACA JUGA: Menjamu Madrid, Bayern Munchen Kalah Telak

Bale Sebut Madrid Fantastis
Madrid melaju ke final dengan agregat 5-0. Kemenangan ini langsung disambut sukacita oleh winger Los Blancos, Gareth Bale.

"Ini hasil yang fantastis untuk kami. Saya rasa kami bekerja keras, dan menemukan taktik yang tepat. Kami berpikir telah bermain sangat baik malam ini dan pantas menang," kata Bale pada ITV.

"Mereka selalu meninggalkan ruang saat serangan balik. Hal itu sangat kami sukai. Kami memiliki pemain cepat dan bisa memanfaatkan itu. Ini adalah performa yang hebat dan sekarang kami berada di final. Namun, masih ada satu langkah untuk itu," lanjut pemain asal Wales ini.

"Ini alasan mengapa saya bergabung dengan Madrid. Mengapa saya datang ke klub terbesar di dunia. Untuk merebut trofi, memenangkan pertandingan besar. Kami masih belum merebut trofi. Kami masih memiliki pertandingan sulit di final. Siapa pun itu, kami sudah siap," tegas Bale.

Madrid akan menghadapi pemenang duel Chelsea melawan Atletico Madrid di partai final Liga Champions. Final akan berlangsung di Estádio da Luz, Lisbon pada 24 Mei 2014.



Sumber 

komentar :

Selengkapnya

Pemain Inti Chelsea Tidak Bermain Laga Atletico Madrid

Hasil imbang yang diraih Chelsea di kandang Atletico Madrid, Rabu, 23 April 2014, harus dibayar dengan cedera yang dialami kiper Petr Cech dan bek John Terry. Situasi ini juga membuat Manajer The Blues, Jose Mourinho, berniat menurunkan pemain-pemain pelapisnya saat bertemu Liverpool akhir pekan ini.

Bertandang ke Vicente Calderon pada leg pertama babak semifinal Liga Champions, Chelsea memang sukses menahan tuan rumah 0-0. Namun satu-satunya wakil Premier League itu, harus membayarnya dengan cedera yang menimpa Cech. Dia cedera bahu dan terancam absen hingga akhir musim.

Chelsea dipastikan tidak akan diperkuat empat pemain andalan saat menjamu Atletico Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, 30 April 2014. Kapten John Terry dan kiper Petr Cech dipastikan absen karena cedera, sedangkan Frank Lampard dan John Obi Mikel absen karena akumulasi kartu kuning.

Cech mengalami cedera siku setelah bertabrakan dengan penyerang Atletico, Raul Garcia. Kiper asal Republik Ceko itu pun harus meninggalkan lapangan saat pertandingan baru berjalan 19 menit dan digantikan kiper veteran Mark Schwarzer. Sedangkan Terry harus meninggalkan lapangan pada menit ke-73 karena cedera engkel.

Jose Mourinho (REUTERS/Andrew Winning)

BACA JUGA: Bursa Final Champions Jagokan Munchen

Usai pertandingan, manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengatakan kedua pemain kunci The Blues itu akan absen pada leg kedua di Stamford Bridge. Bahkan The Special One memastikan musim Cech sudah berakhir.

"Musim Cech sudah berakhir. Jangan meminta saya untuk menerangkannya secara teknis, tapi musimya sudah berakhir. Sedangkan Terry, kami harus lolos ke final agar Terry bisa kembali bermain bersama tim," ujar Mourinho seperti dilansir situs resmi Chelsea.

Dua pemain Chelsea lainnya yang dipastikan absen di leg kedua adalah Frank Lampard dan John Obi Mikel. Keduanya harus absen karena akumulasi kartu kuning. Lampard dan Mikel baru bisa kembali bermain jika Chelsea lolos ke babak final.

Kabar bagus bagi Chelsea, Mourinho sudah bisa memainkan Branislav Ivanovic di leg kedua. Bek asal Serbia itu harus absen di leg pertama karena akumulasi kartu kuning. Penyerang Samuel Eto'o kemungkinan besar juga bisa bermain di leg kedua setelah absen di Vicente Calderon karena cedera lutut ringan.

Di kubu Atletico, hanya kapten Gabi yang dipastikan absen pada leg kedua. Gelandang 30 tahun itu harus absen juga karena akumulasi kartu kuning.

BACA JUGA: Chelsea ke Semifinal Secara Dramatis Taklukkan PSG 2-0



Sumber 

komentar :

Selengkapnya

Prediksi Semifinal Liga Europa di Leg Kedua

Dalam Laga semifinal di leg kedua Juve juga tak boleh anggap remeh Benfica, raksasa Portugal yang coba membayar kekecewaan musim lalu kala cuma menjadi runner-up di kompetisi ini.

Tapi Juve boleh mengingat memori indah kala menghadapi Benfica di Piala UEFA musim 1992/1993. Berlaga di perempatfinal, Juve yang kala itu masih diperkuat Antonio Conte lolos ke semifinal usai tertinggal dengan skor sama, 1-2 di leg pertama dan menang 3-0 di leg kedua.

Di musim itu Juve tampil sebagai juara Piala UEFA - nama lama Liga Europa - dengan mengalahkan Borussia Dortmund di final dengan agregat total 6-1.

Jadwal Semifinal Leg 1, Liga Eropa 2014

BACA JUGA: Benfica Menang Saat Menjamu Juventus di Semifinal Liga Europa

"Kami harus mengeri bahwa laga semifinal ini masih terbuka dan Juventus Stadium bisa menyamai riuhnya atmosfer di Lisbon. Kami semua ingin ke final," sahut Conte di Football Italia.

Sementara di laga semifinal lainnya, Sevilla meraih kemenangan meyakinkan 2-0 saat menjamu valencia di di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Dua gol Sevilla dicetak di babak pertama.

Gol pertama Sevilla baru tercipta di menit 33 melalui tendangan keras Stephane M'Bia. Tiga menit berselang, Sevilla sukses menggandakan keunggulan berkat gol Carlos Bacca. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

Kemenangan ini menjadi modal berharga buat Sevilla. Pasalnya pekan depan mereka akan melakoni laga leg kedua melawan Valencia di kandang Valencia di Estadio Mestalla. Mereka cukup bermain imbang untuk bisa lolos ke final.


Hasil lengkap semifinal Liga Europa Leg pertama:
Benfica 2 - 1 Juventus
Sevilla 2 - 0 Valencia


BACA JUGA: Semifinal Liga Europa, Sevilla Menang Dari Valencia



Sumber

komentar :

Selengkapnya

Champions: Prediksi Atletico Madrid Vs Chelsea

Bagaimana jadinya jika dua tim yang identik dengan kekuatan pertahanan dipertemukan? Hasilnya adalah laga yang membosankan. Strategi menumpuk pemain yang diterapkan Chelsea membuat Atletico kebingungan. Bahkan, baru pertama kali di musim ini Atletico Madrid menguasai ball possesion sampai 69%.

Pada sisi lain, Chelsea pun seolah hanya mengincar seri dan enggan mencetak gol. Bagaimana mungkin ingin membobol gawang, jika hanya menyerang pada 5 menit pertama dan 5 menit akhir saja. Itu pun dengan serangan yang hanya dilakukan oleh 3 orang pemain: William, Torres, dan Ramires. 

Untuk mencapai semifinal, jalur berbeda dilalui keduanya. Jika Chelsea dianggap tim beruntung, Atletico yang minim pengalaman justru bernasib lebih buruk karena harus berhadapan dengan para raksasa Eropa.

Chelsea tergabung di grup yang terbilang enteng, yaitu di Grup E bersama Schalke 04, Basel dan Steaua Bukharest. Chelsea pun sukses lolos dengan memuncaki klasemen dengan empat kemenangan dan dua kalah.

BACA JUGA: 4 Pemain Chelsea Dipastikan Tidak Bermain Laga Atletico Madrid

Di babak 16 besar, keberuntungan juga menaungi Chelsea. Mereka lolos dari ancaman para raksasa Eropa dan hanya diharuskan bertemu Galatasaray. Hasilnya, Chelsea lolos ke perempatfinal dengan agregat 3-1.

Di babak perempatfinal, Chelsea dipertemukan dengan PSG dan tidak bertemu para kandidat juara macam Barcelona dan Bayern Munich. Sempat tampil buruk dan kalah 1-3 di leg 1, Chelsea mampu bangkit dengan menang 2-0 di leg 2.  

Sementara itu, Atletico mendapat ujian berat kala melakoni babak 16 besar. Diego Costa dan kawan-kawan diharuskan menghadapi AC Milan. Meski sedang terpuruk, namun AC Milan tim yang sudah malang melintang di kancah Eropa.

Hasilnya? Sangat mengejutkan. Atletico bukan hanya mampu lolos, tapi juga lolos dengan sangat meyakinkan. Milan dua kali dipaksa bertekuk lutut 0-1 dan 1-4. Atletico pun lolos ke semifinal dengan agregat telak 5-1.

Lawan berat kembali menghadang Atletico di babak perempat final, Barcelona. Namun, Atletico membuktikan sebagai tim bermental juara dan punya motivasi tinggi. Sempat ditahan imbang 1-1, Atletico akhirnya memastikan lolos setelah menang 1-0 di leg 2.

Semifinal Champions ligue 2014 (REUTERS/Denis Balibouse)

BACA JUGA: Semifinal Liga Champions diadakan di Nyon

Sukes mempecundangi AC Milan dan Barcelona membuat Atletico layak dijuluki pembunuh raksasa.

Kedua tim pernah bertemu beberapa kali. Pertandingan terakhir mereka adalah di Piala Super Eropa 2012 di Monako. Kala itu Atletico menang 4-1, antara lain berkat hat-trick Radamel Falcao.

Kedua tim sebenarnya memiliki hubungan yang cukup unik. Striker Chelsea, Fernando Torres, memulai karier profesionalnya di Atletico pada tahun 2001. Sedangkan kiper utama Atletico saat ini, Thibaut Courtois, berstatus pinjaman dari Chelsea sejak 2011.

Atletico mempunyai rekor yang baik di kompetisi Liga Champions musim ini. Dengan hanya kebobolan 5 gol dalam 10 pertandingan terakhir, mereka akan siap memberikan ujian berat bagi lini serang Chelsea. Kondisi ini diperburuk dengan absennya salah satu pilar The Blues, Eden Hazard, yang telah mencetak 14 gol musim ini.

Di sisi lain, lini serang tim asuhan Diego Simeone mempunyai catatan yang baik. Mengandalkan formasi 4-4-2, Atletico berhasil memecahkan rekor klub dengan mencetak 109 gol di semua kompetisi.


Sumber 

komentar :

Selengkapnya

Menjamu Madrid, Bayern Munchen Kalah Telak

Bos Bayern Munich, Pep Guardiola, mengakui permainan tim besutannya sangat buruk saat mereka dipermalukan Real Madrid di semifinal Champions League dini hari tadi. Sang juara bertahan akhirnya gagal ke final setelah disingkirkan Madrid dengan agregat 5-0.

Bayern menjalani laga di Allianz Arena, Rabu (30/4/2014) dinihari WIB, dengan target membalikkan keadaan setelah mereka kalah 0-1 dari Madrid pada pertemuan pertama. Untuk lolos ke final, mereka harus menang dengan selisih minimal dua gol.

Bayern pun langsung mengambil inisiatif serangan sejak kick-off. Die Roten bisa mengurung Madrid, tapi kesulitan menciptakan peluang.

Sebaliknya, Madrid tampil sangat efektif dalam memanfaatkan bola-bola mati dan serangan balik. Los Blancos mencetak empat gol ke gawang Bayern. Tiga gol berawal dari bola mati dan satu lainnya lewat serangan balik. Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo masing-masing menyumbangkan dua gol untuk tim tamu.

Pemain Bayern Munchen

 BACA JUGA: Gol 1-0 Kemenangan Madrid Kontra Munchen

Berkat kemenangan 4-0 atas Bayern, Madrid pun berhak lolos ke final dengan skor agregat 5-0.

"Tentu saja kami kecewa dan sedih karena kalah. Kami kalah, kami jelas kalah, dan dengan skor besar," ujar Guardiola di situs resmi UEFA.

"Apa yang kami lakukan ketika melawan Arsenal dan Manchester United tak terulang pada hari ini. Juga di leg pertama di Madrid kami punya kontrol lebih besar daripada hari ini dan paling tidak beberapa peluang. Hari ini cuma sedikit," tambahnya.

"Kami bermain buruk ketika kami menguasai bola. Itu tanggung jawab saya. Saya membuat kesalahan. Leg pertama berjalan lebih baik. Tapi, selamat untuk Real Madrid," kata Guardiola.

"Kalau Anda tidak bermain baik dan Anda bertahan dari bola mati dengan buruk, maka jadinya akan seperti itu. Kami ada di level tertinggi di Eropa. Kesalahan semacam itu akan langsung dihukum," tuturnya.

Namun, Guardiola tak ingin berlama-lama larut dalam kesedihan. Pelatih asal Spanyol ini langsung membidik gelar DFB Pokal. Arjen Robben dan kawan-kawan akan bersua Borussia Dortmund di final pada 17 Mei mendatang.



Sumber 

komentar :

Selengkapnya

Bayern Bisa Maksimalkan Peluang di Leg Kedua

Dalam laga leg pertama di Santiago Bernabeu, Kamis (24/4/2014) dinihari WIB, Madrid memetik kemenangan 1-0. Karim Benzema menjadi pahlawan kemenangan Los Blancos lewat golnya di menit ke-19.

Hasil itu memberi Madrid keuntungan dalam menghadapi laga leg kedua di Allianz Arena pada 29 April mendatang. Namun menurut Isco, keunggulan agregat satu gol masih belum terlalu aman.

Karena itu, Madrid disebutnya harus mencetak gol cepat saat pertandingan leg kedua mendatang. Gol cepat disebut Isco akan lebih meringankan beban timnya.

"Kami banyak berlari malam ini dan saling membantu. Ini adalah performa tim dan sangat penting bagi kami tidak kebobolan di kandang dalam laga seketat ini," sahut Isco di situs resmi klub.

"Kami siap menghadapi laga di Munich, penuh kepercayaan diri dan dengan keunggulan agregat," lanjut pemain bernama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez itu.

"Tapi, itu masih akan jadi laga yang sulit karena Bayern adalah tim hebat. Kami harus mencetak gol cepat di Allianz Arena untuk menghilangkan tekanan pada diri kami sendiri. Dengan demikian, mereka harus mencetak tiga gol," katanya.

Getty Images/Mike Hewitt

BACA JUGA: Prediksi Kekuatan Jelang Madrid Vs Bayern di Liga Champions


Jawaban Muller untuk Leg kedua

"Bayangkan: Real Madrid menaruh semua pemain mereka dalam jarak 40 yard dari gawang mereka ketika bermain sebagai tuan rumah," ujar Mueller di situs resmi Bayern.

"Kami terus menekan dan kami nyaris mencetak gol. Pada akhirnya kami gagal dan kami harus memperbaikinya di leg kedua."

"Kami harus mengubah peluang-peluang itu menjadi gol Selasa depan. Kami punya tugas berat," kata Mueller.

"Kami akan terus tampil seperti ini. Kami menunjukkan kualitas dan kami perlu bekerja sama untuk bisa lolos ke final. Para fans begitu luar biasa dan kami harus bermain seperti itu lagi di leg kedua," ungkap mantan pemain Olympique Lyonnais ini.

Leg kedua akan dihelat pada 29 April 2014 di Allianz Arena. Sebagai catatan, Bayern sukses memenangi 9 dari 10 pertandingan terakhir di kandang kala menghadapi Madrid.



Sumber 

komentar :

Selengkapnya