Saturday, October 18, 2014

Kiper Indonesia Ini Pernah Menahan Tendangan Penalti Pele

Kiper Indonesia Ini Pernah Menahan Tendangan Penalti Pele

Pastinya kalian bertanya-tanya dengan judul diatas ada kiper Indonesia yang pernah menggagalkan tendangan pele ke gawang Indonesia saat itu. Memang benar Ronny Pasla kiper Indonesia (PSSI) legendaris kelahiran Medan, 15 April 1947.

Dia berkiprah sebagai kiper tim nasional Indonesia tahun 1966 sampai 1985. Peraih Piagam dan Medali Emas dari PSSI (1968), Atlet Terbaik Nasional (1972) dan Penjaga Gawang Terbaik Nasional (1974), itu memulai karir sepak bolanya dari Medan.

Sebenarnya, Ronny lebih awal meminati olahraga tennis sampai sempat meraih juara pada Kejuaraan Tenis Nasional Tingkat Junior di Malang, 1967. Namun ayahnya, Felix Pasla menyarankannya ke sepakbola. Jadilah dia andalan di klub Dinamo, Medan, Bintang Utara, Medan dan PSMS Medan.

Kemudian hijrah ke Persija Jakarta dan Indonesia Muda, Jakarta. Selama berkiprah di PSMS, Ronny dan rakan-rekannya meraih prestasi sebagai Juara Piala Suratin (1967) dan Juara Nasional (1967).

Kiprahnya sebagai penjaga gawang andalan Tim Nasional Indonesia (PSSI) juga meraih prestasi sebagai Juara Piala Agakhan di Bangladesh (1967), Juara Merdeka Games (1967), Peringkat III Saigon Cup (1970) dan Juara Pesta Sukan Singapura (1972).


Atas prestasinya yang gemilang sebagai kipper PSMS, Ronny yang berdarah Manado dan dijuluki Macan Tutul bertinggi badan 183 cm itu mendapat penghargaan sebagai Warga Utama Kota Medan (1967).

Kiprahnya di sepakbola dan Timnas PSSI sebagai kiper andalan sejak 1966 hingga pensiun 1985 dalam usia 38 tahun dianugerahi Piagam dan Medali Emas dari PSSI (1968), Atlet Terbaik Nasional (1972), Penjaga Gawang Terbaik Nasional (1974).



Selama karir sebagai kiper tentu banyak pengalaman Ronny yang amat berkesan. Salah satu di antaranya, tatkala Timnas Brazil yang diperkuat pesepak bola legendaris Pele, tur ke Asia termasuk Indonesia pada 1972. Dalam laga Timnas Indonesia dan Brazil itu Ronny berhasil menahan eksekusi penalti Pele, kendati Indonesia akhirnya kalah 1-2.

Setelah pensiun dari dunia sepak bola pada usia 40 tahun di Indonesia Muda (IM), Jakarta, Ronny lebih banyak menggumuli olahraga tennis lapangan sebagai pelatih. Bahkan dia memiliki sekolah tenis lapangan bernama Velodrom Tennis School di Jakarta.


BACA JUGA: Pinjam Motor, Evan Dimas Malah Diejek - Ejek?!




Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Friday, October 17, 2014

Ada Kartu Putih dalam Pertandingan Sepakbola


Identik dalam pertandingan sepakbola memang disertai setiap perlengkapan yang di bawa wasit/ penengah dalam setiap pertandingan. Apalagi pemain sepakbola yang melanggar dalam bertanding pastinya wasit akan memberikan sanksi kartu kuning atau kartu merah.

Tetapi pada perkembangannya dicabang sepakbola ini Presiden UEFA, Michel Platini, kembali melontarkan ide baru dalam permainan sepakbola.

Legenda Prancis ini mengajukan ide untuk memunculkan kartu putih selain kartu kuning dan merah dalam sebuah pertandingan sepakbola.

Dilansir Soccerway, kartu putih ini punya fungsi sebagai hukuman sementara bagi pemain yang kerap mengumpat atau menentang keputusan wasit. Pemain yang mendapat kartu putih akan dikeluarkan selama 10 menit untuk "menebus dosa".
ilustrasi kartu merah/kuning
Platini memang memandang permainan sepakbola kerap menjadi tempat bagi para pemain untuk melecehkan wasit. Bahkan, kata-kata tak pantas kerap muncul saat pemain kesal dengan keputusan wasit.

Hal itu yang membuat Platini sangat mendukung ide digunakannya kartu putih dalam sebuah pertandingan sepakbola. Ide ini diambil dari permainan hoki es di Amerika Serikat (AS) yang juga mengenal kartu putih.

Saat disinggung mengenai kerancuan dengan kartu kuning, Platini menegaskan bahwa kartu kuning hanya diberikan bagi pemain yang melakukan pelanggaran dalam sebuah pertandingan.

Dalam kesempatan itu, Platini juga mengaku ingin pergantian pemain tak hanya tiga kali dalam sebuah pertandingan. Hal itu dianggap Platini akan membuat para pelatih semakin mudah mengubah strategi.

Jadi bagaimana tanggapan pecinta sepakbola semua, alangkah baiknya kah ada 3 kartu dalam pertandingan sepakbola?

Mari semangat dalam berolaraga.




Sumber :

komentar :
Selengkapnya

Gaya Tiki Taka, Justru Di Benci Guardiola


Pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola, mengungkapkan keinginannya untuk menjadi pelatih Manchester United suatu hari nanti.

Tetapi ada yang membingungkan tentang fakta mengejutkan keluar dari mulut pelatih Bayern Munich Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu mengaku benci gaya bermain tiki-taka. Padahal, gaya itu identik dengannya, saat memimpin Barcelona meraih sukses.

Di bawah komando Guardiola, gaya bermain dengan penguasan bola yang dominan, mengantarkan Blaugrana meraih sukses gemilang dengan memenangkan tiga trofi La liga dan dua trofi Liga Champions (2008-2012).

Namun, dalam sebuah buku yang ditulis oleh jurnalis Marti Perarnau, terungkap bahwa Guardiola tidak suka dengan gaya bermain tiki taka. Itu diungkapkannya ke para pemain usai Bayern menekuk Nuremberg.

"Saya benci segala macam passing, tiki-taka. Itu semua adalah sampah dan tidak memiliki tujuan. Anda harus mengumpan bola dengan tujuan yang jelas, yaitu ke gawang lawan," kata Guardiola seperti dilansir Telegraph, Jumat 17 Oktober 2014.

Pep Guardiola (barcablogdotcom)

"Anda harus menemukan DNA permainan anda sendiri. Saya benci tiki-taka, karena itu berarti melakukan passing hanya untuk sekadar mengumpan bola, tanpa maksud yang jelas dan sia-sia."

Dia menambahkan, permainan tiki-taka Barca asuhannya bukan berfokus pada dominasi penguasaan bola dengan banyak memberikan passing. Namun, lebih kepada cara membongkar pertahanan lawan untuk mencetak gol.

"Barca tidak melakukan tiki-taka. Anda hanya harus menarik lawan meninggalkan sisi lemah mereka dan setelah itu, kita serang dan mencetak gol. Itulah yang dibutuhkan, tidak ada hubungannya dengan tiki-taka."

Padahal pada musim pertamanya di Bayern, Guardiola sukses mempersembahkah gelar Bundesliga, DFB-Pokal, Piala Super UEFA, dan gelar Piala Dunia Antarklub.




Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Thursday, October 16, 2014

Pelari 400m TERCANTIK SEKSI Denisa Rosolova

Pelari 400m TERCANTIK SEKSI Denisa Rosolova

Setelah beberapa waktu yang lalu dunia maya di hebohkan dengan fenomena Atlet Voli Wanita Cantik Kazakhstan Altynbekova Sabina, kali ini muncul seorang atlet baru wanita tak kalah cantik dan seksi pelari maraton cantik yang tengah ramai dibicarakan, Denisa Rosolova pelari 400m dari Ceko.

Dengan paras yang cantik, tubuh yang seksi, hingga prestasi jempolan, tak butuh waktu lama bagi Denisa untuk merebut perhatian publik.

Meskipun tak jarang tampil hot, Denisa memang punya fleksibilitas tubuh yang benar-benar luar biasa. Ia dijuluki si kuat, cepat, dan cantik.











Sumber :

komentar :
Selengkapnya

Wednesday, October 15, 2014

Ronaldo Dipuji, Portugal Menang Atas Denmark

Ronaldo Dipuji, Portugal Menang Atas Denmark

Kualifikasi Piala Eropa 2016

Portugal harus bersusah payah menaklukkan Denmark di laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup I, Selasa 14 Oktober 2014 (Rabu dini hari WIB). Pemain terbaik dunia dua kali itu mencetak gol kemenangan Seleccao das Quinas baru tercipta jelang pertandingan berakhir.

Tampil di Telia Parken, Copenhagen, kedua tim kesulitan mencetak gol. Cristiano Ronaldo beberapa kali mendapatkan peluang. Namun, tak ada satu pun yang bersarang di gawang Denmark yang dikawal Kasper Schmeichel.

Menerima umpan Ricardo Quaresma dari sisi kanan, Ronaldo melompat untuk menyundul bola ke sudut atas gawang Denmark tanpa bisa dihentikan kiper Kasper Schmeichel.

Dari segi penguasaan bola, Denmark lebih dominan dengan 58 persen. Sementara itu, Portugal hanya mendapatkan 42 persen.

Namun, dari segi efektivitas, Portugal lebih banyak memberikan ancaman. Terbukti dengan adanya 4 kali tendangan ke arah gawang yang dilepaskan tim besutan Fernando Santos. Sementara itu, Denmark hanya mampu sekali membuat tendangan ke gawang.

Portugal bertanding lawan Denmark (Reuters)
Berkat tambahan tiga angka, Portugal kini duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Grup I dengan tiga poin dari dua pertandingan. Di laga sebelumnya, pasukan arahan Fernando Santos itu secara mengejutkan ditekuk Albania 0-1.

Bagi Ronaldo, itu adalah golnya yang ke-51 dalam 116 penampilannya bersama timnas Portugal.

"Itulah Cristiano Ronaldo, dia punya segalanya," ujar bek Denmark, Simon Kjaer kepada Reuters. "Dia mungkin masih tergantung di sana, dan dia mencetak gol itu, ini sangat membuat frustrasi."

"Dia adalah seorang striker kelas dunia, ini bukan pertandingan terbesar dia, yang merupakan keuntungan buat kami, tapi pujian untuk dia adalah caranya menuntaskan crossing itu dengan baik. Kami frustrasi."

"Gol itu adalah cerminan dari kelas yang dia punya, tandukan itu luar biasa," sanjung bek Denmark lainnya Lars Jacobsen. "Timing yang bagus, kemampuan melompat yang bagus dan dia menempatkannya dengan benar di sudut atas."

"Itulah mengapa dia adalah pemain terbaik dunia," kata Jacobsen lagi.

Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, merayakan gol ke gawang Denmark (REUTERS/Liselotte Sabroe/Scanpix Denmark.)

Skor 1-0 untuk kemenangan Portugal bertahan hingga pertandingan berakhir. Hasil ini membuat Portugal masih tertahan di peringkat ketiga Grup I dengan 3 poin dari 2 pertandingan. Sementara itu, Denmark masih memimpin grup ini dengan 4 poin dari 3 laga.

Susunan Pemain
Denmark (4-5-1): Schmeichel; Jacobsen, Kjaer, Agger, Boilesen; Vibe, Krohn-Dehli, Kvist, Hojbjerg, Eriksen; Bendtner.

Portugal (4-4-2): Patricio; Soares, Cavalho, Pepe, Pereira; Carvalho, Moutinho, Tiago, Danny; Nani, Ronaldo.




Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Mohammad Sarengat, Mantan Manusia Tercepat Asia Tutup Usia

Mohammad Sarengat, Mantan Manusia Tercepat Asia Tutup Usia

Dia mendapat julukan tersebut saat memecahkan rekor pada 1962.

Kabar duka datang dari olahraga nasional. Mantan atlet yang pernah dijuluki manusia tercepat Asia Mohammad Sarengat tutup usia hari ini di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Senin siang, 13 Oktober 2014.

Peraih medali emas di nomor 100 meter dan 110 meter lari gawang dan dasa lomba Asian Games 1962 meninggal dunia pada pukul 13.45 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Kesehatan pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1940 itu memang merosot tajam sejak menderita stroke pada 2009. Sarengat juga menderita infeksi paru-paru sesudahnya.

Ungkapan bela sungkawa diberikan PB PASI kepada pria yang juga berprofesi sebagai dokter umum itu. Apalagi prestasi Sarengat belum terulang lagi hingga saat ini.

Ucapan duka cita pun datang dari berbagai kalangan. Salah satunya dari mantan perenang nasional Richard Sam Bera yang turut berkabung atas meninggalnya atlet kebanggaan Indonesia itu.
Mantan sprinter nasional, Mohammad Sarengat. (grupbatang.org)


"Turut berduka cita atas meninggalnya atlet legendaris lari gawang Indonesia, M Sarengat. RIP," tulis Richard di akun Twitter miliknya.


"Iya, benar Pak Sarengat meninggal dunia siang tadi. Setahu kami Pak Sarengat menderita stroke sejak beberapa tahun lalu. Beberapa kali masuk rumah sakit dan belakangan semakin menurun kesehatan beliau," kata Tigor Tanjung, sekretaris jenderal PB PASI.

"Buat atletik beliau itu tokoh besar dan menjadi inspirasi pembinaan. Di tahun 1962 saja, beliau sudan mampu meraih emas. Ini menjadi pengingat buat kami kalau emas di nomor jarak pendek level Asia tak mustahil kami dapatkan," beber Tigor.

Prestasi bapak tiga anak--Meidy, Sari, dan Andung--memang fenomenal. Emas di Asian Games itu menjadi raihan emas pertama untuk lari jarak pendek dan belum bisa terulang lagi hingga saat ini.

Sarengat juga pernah dijuluki sebagai manusia tercepat Asia setelah memecahkan rekor baru di Asia untuk kategori sprint dengan catatan waktu 10,4 detik pada Asian Games IV di Jakarta pada 1962.

Sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya itu, nama Sarengat disematkan untuk sebuah stadion berkapasitas 15 ribu di Desa Denasri Kulon, Batang, Jawa Tengah yang kini menjadi markas Persibat. Batang memang merupakan daerah asal Sarengat. 

BACA JUGA: 7 Perusahaan Indonesia Menjadi Sponsor Sepakbola Dunia




Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Guus Hiddink Banyak Kritikan, Van Persie Membela

Guus Hiddink Banyak Kritikan, Van Persie Membela

Pelatih Timnas Belanda, Guus Hiddink mendapat banyak kritik usai timnya dipermalukan Islandia dengan skor 2-0 pada babak kualifikasi Euro 2016 di Stadion Laugardalsvollu, Selasa (14/10/2014) dini hari WIB.

Performa Tim Oranye --sebutan Belanda-- usai diambil alih Hiddink menurun drastis. Dari tiga pertandingan di babak kualifikasi Euro 2016, Belanda sudah menelan dua kekalahan.

Atas serangkaian hasil buruk tersebut Hiddink lah yang dapat sorotan paling tajam. Menggantikan Louis Van Gaal yang sukses mengantar Belanda ke semifinal Piala Dunia, Hiddink sudah membuat Belanda kalah tiga kali dalam empat pertandingan.

"Sangat menyakitkan kalah di sini," seru kapten Belanda, Robin Van Persie, usai pertandingan.

Meski begitu, Van Persie menolak menyalahkan Hiddink atas hasil yang didapat Belanda.
VI Images via Getty Images
"Guus pelatih fantastis. Kami semua bekerja sekeras mungkin untuk bisa bermain dengan bagus," lanjutnya di ESPNFC.

"Tidak adil menyalahkan Guus Hiddink dan stafnya," kata dia kepada NOS, dilansir dari Goal.

"Dia adalah pelatih yang fantastis. Kami sudah bekerja keras untuk sampai di sini dalam kondisi sebaik mungkin. Hanya saja, Islandia melihat kelemahan kami," striker Manchester United itu mengakhiri.

Mantan kapten Arsenal itu menjelaskan kalau dia dan rekan-rekannya melakukan beberapa kesalahan seperti mudah kehilangan bola. Van Persie menambahkan, Belanda masih bisa bangkit dari keterpurukan.

"Kami membuat terlalu banyak kesalahan ketika sedang menguasai bola. Kami juga tidak cukup kuat untuk berduel dengan pemain lawan. Sejauh ini masih ada harapan dan kami belum menyerah," Van Persie mengakhiri.

Latvia akan menjadi lawan berikutnya yang dihadapi Belanda di Kualifikasi Piala Eropa 2016. Namun sebelum itu mereka akan lebih dulu ditantang Meksiko dalam laga persahabatan yang digelar 12 November mendatang.





Sumber :

komentar :
Selengkapnya

Tuesday, October 14, 2014

Debut Pelle Bawa Italia Kalahkan Malta

Kualifikasi Piala Eropa 2016.
Debut Pelle Bawa Italia Kalahkan Malta

Dalam laga Grup H yang dihelat di Ta'Qali National Stadium, Selasa (14/10/2014) dinihari WIB, Pelle menjadi starter dalam laga debutnya bersama Italia. Dia dipasangkan dengan Ciro Immobile.

Satu-satunya gol di laga ini diciptakan Pelle di babak pertama. Tak ada gol tambahan lagi dan malah masing-masing tim harus menuntaskan laga dengan 10 pemain.

Graziano Pelle tampil sebagai pahlawan Italia saat menghadapi tuan rumah Malta di babak Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup H, Senin, 13 Oktober 2014 (Selasa dini hari WIB).

Striker Southampton ini mencetak gol tunggal pada menit 23 yang membawa Gli Azzurri menang 1-0. Istimewanya, ini merupakan debut Pelle bersama Italia. Meski baru melakoni debut di usia 29 tahun, Pelle tetap mengaku gembira.

"Saya baru 29 tahun, bukan 39. Jadi tidak terlalu tua," kata Pelle pada Rai Sport sembari tertawa.

"Saya senang. Semua orang punya perjalanan yang berbeda. Saya senang bisa berada di sini, apalagi mencetak gol adalah hal yang paling penting untuk seorang striker. Saya punya kesempatan lain dan sungguh disayangkan itu tidak masuk," sambungnya.

Getty Images/Claudio Villa
Baca Juga: Islandia Menang Atas Belanda 0-2

Pelle menuturkan, bisa mencetak gol adalah hal yang positif. Namun, dia juga kecewa karena seharusnya bisa lebih bagus lagi dalam mencetak gol. Pelle juga menyayangkan Malta yang tampil defensif.

"Saya bermain di Premier League, di mana tempo pertandingan begitu tinggi. Memang benar kami seharusnya lebih banyak menyelesaikan peluang. Namun, Malta menempatkan 8 pemain di belakang dan tak mudah menembus pertahanan mereka. Mereka tidak mencoba untuk bermain sepakbola," ucap Pelle.

Tambahan tiga poin ini membawa Gli Azzurri duduk di posisi kedua klasemen dengan 9 poin dari tiga laga, sama dengan poin Kroasia tapi kalah selisih gol. Sementara Malta di posisi kelima dengan nol poin.

Malah Italia harus kehilangan Bonucci di menit 73 yang mendapat kartu merah usai melanggar Schembri yang dalam posisi through on goal.

Di menit-menit akhir pertandingan Giovinco berpeluang menambah gol Italia di laga ini tapi bola hasil tembakan kerasnya masih menghantam tiang.

Skor 1-0 bertahan hingga laga usai.

Para pemain Italia rayakan gol Graziano Pelle. (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)

Susunan Pemain
Malta: Hogg; Z. Muscat, Agius, Camilleri; Mintoff (Baldacchino 72'), Briffa, R. Muscat, Fenech, Failla (Bezzina 93'); Mifsud, Schembri (Cohen 85').

Italia: Buffon; Darmian, Bonucci, Chiellini; Candreva, Florenzi (Aquilani 59'), Verratti, Marchisio, Pasqual; Immobile (Giovinco 65'), Pelle (Ogbonna 76').





Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Islandia Menang Atas Belanda 0-2

Kualifikasi Piala Eropa 2016, Islandia Menang Atas Belanda 0-2

Belanda menelan kekalahan mengejutkan saat bertandang ke Islandia di Kualifikasi Piala Eropa 2016. Guus Hiddink makin dapat sorotan atas hasil ini karena bersamanya 'Singa Oranje' sudah tiga kali kalah.

Tak pernah sebelumnya sepanjang sejarah Belanda kalah oleh Islandia. Namun catatan tersebut tercoreng dinihari tadi, Hasil yang mengejutkan Belanda pulang dengan kepala tertunduk setelah dipaksa menyerah 0-2.

Ini menjadi kekalahan kedua Belanda di Kualifikasi Piala Eropa 2014, setelah sebelumnya menyerah 1-3 di tangan Republik Ceko. Belanda yang baru mengumpulkan tiga poin kini tercecer makin jauh dari Islandia dan Republik Ceko yang sama-sama punya koleksi sembilan poin.

Saat laga baru berjalan 3 menit, Prancis melakukan serangan cepat. Sagna yang menerima bola dari sisi kanan langsung melepaskan tendangan keras. Bola berhasil dihalau kiper Portugal Rui Patrício. Namun, bola liar justru mengarah kepada Benzema, yang dengan mudah meneruskannya ke dalam gawang.

Portugal segera bangkit memberikan perlawanan. Kerjasama Luis Nani dan Cristiano Ronaldo menit 20 nyaris menghasilkan gol. Sontekan Nani sayangnya melebar tipis di sisi gawang Prancis yang dikawal Mandanda.

Halldor Kolbeins/AFP
BACA JUGA: Debut Pelle Bawa Italia Kalahkan Malta

Portugal yang kini ditangani Fernando Santos terus berupaya mencari celah untuk membalas ketinggalan. Namun, bintang mereka Ronaldo seperti kesulitan menjebol gawang Prancis. Ketatnya lini pertahanan tuan rumah, membuat pemain Real Madrid ini, susah mengembangkan permainan.

Di babak kedua, Prancis kembali lebih banyak menggempur pertahanan Portugal. Upaya mereka akhirnya kembali membuahkan hasil. Kerjasama Benzema dan Pogba di jantung pertahanan gagal dibendung lini belakang Portugal. Pogba sukses menjebol gawang Patrício melalui tendangan terarah.

Portugal memperkecil ketinggalan melalui tendangan penalti.  Quaresma yang ditunjuk sebagai eksekutor menyelesaikan tugasnya dengan baik. Skor 2-1 untuk kemenangan Prancis tetap tidak berubah hingga pertandingan selesai.

Performa Tim Oranye --sebutan Belanda-- usai diambil alih Hiddink menurun drastis. Dari tiga pertandingan di babak kualifikasi Euro 2016, Belanda sudah menelan dua kekalahan.

Bagi Belanda ini adalah kekalahan kedua usai ditekuk Republik Ceko 1-2 di partai pertama. Dengan hasil tersebut, Belanda menghuni peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan tiga poin hasil tiga laga sedangkan Islandia di urutan teratas dengan sembilan poin, di atas Ceko yang memiliki nilai yang sama namun unggul selisih gol.

Di laga berikutnya, Belanda akan menghadapi Latvia dan Islandia akan berjumpa dengan Ceko pada 16 November mendatang.



Susunan Pemain
ISLANDIA: Halldorsson; T. Bjarnason, Arnason, R. Sigurdsson, Skulason (Savarsson 46'); B. Bjarnason, Gunnarsson, G. Sigurdsson, Hallfredsson; Sigthorsson, Bodvarsson (Gislason 89')

BELANDA: Cillessen; Van der Wiel, De Vrij, Martins Indi, Blind; Sneijder (Huntelaar46'), De Jong, Afellay (Fer 78'); Lens (Promes 69'), Van Persie, Robben




Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Portugal Kalah Atas Prancis 2-1

Portugal Kalah Atas Prancis 2-1

Paris - Prancis menang tipis 2-1 atas Portugal dalam laga persahabatan di Stade de France, Minggu (12/10/2014) dinihari WIB. Gol-gol Les Bleus dicetak Karim Benzema dan Paul Pogba, sementara Portugal membalas lewat penalti Ricardo Quaresma.

Laga di Stade de France Minggu (12/10/2014) dinihari WIB berlangsung relatif seimbang dengan penguasaan bola 49%-51% di mana Prancis sedikit tertinggal. Tapi soal peluang, Prancis lebih baik dengan lima tembakan tepat target dari 12 upaya, sementara Portugal hanya dua dari jumlah percobaan yang sama.

Sejak awal pertandingan Prancis langsung mengendalikan permainan. Variasi serangan yang dilakukan Valbuena, Karim Benzema, dan Pogba membuat repot pertahanan tim tamu.

Saat laga baru berjalan 3 menit, Prancis melakukan serangan cepat. Sagna yang menerima bola dari sisi kanan langsung melepaskan tendangan keras. Bola berhasil dihalau kiper Portugal Rui Patrício. Namun, bola liar justru mengarah kepada Benzema, yang dengan mudah meneruskannya ke dalam gawang.
Gol Paul Pogba ke gawang Portugal

Portugal segera bangkit memberikan perlawanan. Kerjasama Luis Nani dan Cristiano Ronaldo menit 20 nyaris menghasilkan gol. Sontekan Nani sayangnya melebar tipis di sisi gawang Prancis yang dikawal Mandanda. 

Portugal yang kini ditangani Fernando Santos terus berupaya mencari celah untuk membalas ketinggalan. Namun, bintang mereka Ronaldo seperti kesulitan menjebol gawang Prancis. Ketatnya lini pertahanan tuan rumah, membuat pemain Real Madrid ini, susah mengembangkan permainan.

Di babak kedua, Prancis kembali lebih banyak menggempur pertahanan Portugal. Upaya mereka akhirnya kembali membuahkan hasil. Kerjasama Benzema dan Pogba di jantung pertahanan gagal dibendung lini belakang Portugal. Pogba sukses menjebol gawang Patrício melalui tendangan terarah.

Portugal memperkecil ketinggalan melalui tendangan penalti.  Quaresma yang ditunjuk sebagai eksekutor menyelesaikan tugasnya dengan baik. Skor 2-1 untuk kemenangan Prancis tetap tidak berubah hingga pertandingan selesai.

AFP/FRANCK FIFE
Susunan Pemain
Prancis: Mandanda; Sagna, Varane, Mangala, Evra; Pogba, Cabaye (Sissoko), Matuidi; Valbuena (Payet), Benzema, Griezmann (Schneiderlin)

Portugal: Rui Patricio; Cédric, Pepe, Bruno Alves (Ricardo Carvalho), Eliseu; André Gomes (William), Tiago (Eder), Moutinho; Nani (Quaresma), Danny, Cristiano Ronaldo (Joao Mario)



Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Perayaan 60 Tahun Ferrari Di America

Perayaan 60 Tahun Ferrari Di America

Untuk merayakan tahun ke-60 mereka di Amerika, Ferrari telah kembali ke tradisi kuno yang memproduksi edisi sangat terbatas, built-to-order mobil. Mobil itu adalah F60 Amerika, super-eksklusif, 730-hp V-12 konversi yang hanya 10 unit akan dibuat. Cara yang lebih baik untuk merayakan 60 tahun di Amerika daripada dengan berani berwarna merah super, putih, dan biru untuk supercar.

Ada beberapa hal yang penggemar mobil Amerika mencintai lebih dari penampilan berani, kecepatan super kencang, dan kebisingan mesin tulang-berderak, begitupun ada beberapa perusahaan mobil yang mencapai hal-hal yang lebih baik daripada Ferrari. Untuk alasan ini, Kuda Jingkrak telah memiliki tempat yang sangat istimewa di Amerika selama 60 tahun terakhir.

Untuk merayakan sejarah panjang mereka menjual mobil di AS, Ferrari telah datang dengan satu-off, edisi khusus versi roadster andalannya F12 Berlinetta Grand Tourer, dan pada pandangan pertama, tampak spektakuler.

Tiga corak untuk merah, putih dan biru! Ferrari F60 Amerika adalah super-eksklusif, terbuka atas, upeti 730-hp sampai 60 tahun di Amerika.

The F60 Amerika bedasarkan pada Berlinetta F12 andalannya, tetapi memiliki beberapa isyarat interior dan eksterior desain yang berbeda, termasuk menyisipkan bendera Amerika di kursi.

Dibuat hanya 10 unit F60 Amerika adalah throwback ke AS 1967 Ferrari 275 Spider GTS4 NART, salah satunya baru-baru ini terjual seharga $ 27.500.000 pada lelang.


Foto: nydailynews/Ferrari



Sumber 

komentar :
Selengkapnya

DAFTAR GOSIP

-- Lihat Kesukaan Kamu --

Abduh Lestaluhu Abo Ogogo AC Milan AFC AFF Alfred Riedl Anthony Martial Arema Cronus Argentina Arsenal FC Arsene Wenger Arturo Vidal AS Monaco AS Roma Asian Games Athletics Atlet Atlético Madrid Augsburg Arena Augusto Fernandez Badminton Bali Island Cup Bali United Ballon d'Or Barcelona Basel Fc Bayer Leverkusen Bayern Munich Bodybuilding & Fitness Bologna Boxing Bundesliga Score BWF Cameron Borthwick-Jackson Capital One Cup Cars Sport Celebration Champions Champions League Score Chandra Zein Chelsea FC Chris Smalling Community Shield Competitions Africa Competitions America Competitions Asia Competitions Europe Competitions Oceania Competitions South American Competitions World CONCACAF Copa America Copa del Rey Coppa Italia Coupe de France (Piala Prancis) Coupe de la Ligue (Piala Liga Prancis) Cristian Gonzales Cristiano Ronaldo David Trezeguet Dejan Antonic Dries Mertens Dunia Dynamo Kiev Eintracht Frankfurt Emirates Stadium euro Euro Score Europa Europa League Score Europa League UEFA FA Cup fans FC Zenit Saint Petersburg Ferrari FIFA FIFA Ranking Fifa Score Fiorentina FC Francesco Totti Friendly Match Futsal Gareth Bale Gary Neville Giacomo Bonaventura Giuseppe Marotta Golf Gonzalo Higuain Guss Hiddink Gustavo Gomez hockey I Nyoman Sukarja Indian Super League Indonesia Indonesia Super Champions (ISC) Indonesian Championship Inter Milan ISL Ranking Jack Grimmer James Rodrigez James Rodriguez Jeremy Menez Jesse Lingard John Terry Jose Mourinho Jose Sosa Juan Mata Juergen Klopp Juventus Juventus Stadium Karim Benzema Kingsley Coman Klasemen Kriket La Liga La Liga Score Las Palmas Laurent Blanc Les Parisiens Lifter Liga Belanda Liga Brazil Serie B Liga Indonesia liga inggris liga italia Liga Jepang liga Jerman liga Prancis liga spanyol Liga USA Ligue 1 Score Live Match Live Score Live TV Liverpool FC Louis van Gaal Luciano Spalletti Luis Enrique Luis Milla Aspas Luuk de Jong Manchester City Manchester United Manuel Pellegrini Marc Andre ter Stegen Mario Mandzukic Memphis Depay Mitra Kukar MotoGP Myanmar NSC Olimpiyskiy Stadium Olahraga Omar El Kaddouri Other Match Score Palermo Paris Saint-Germain (PSG) Park Ji-Sung Paul Pogba Paulo Dybala Persib Bandung Persija Jakarta Persipura Jayapura Piala Afrika - CAF Piala Bhayangkara Piala Gubernur Kaltim Piala Jenderal Sudirman Piala Super Eropa Player Career Prediksi & Statistik Premier League Premier League Score Primeira Liga Score PS Polri PS TNI PSS Sleman PSSI PSV Eindhoven Raphael Maitimo Rapid Wina Real Madrid Rugby Runner Score Match SEA Games Sejarah sepakbola Serba Serbi Sergio Aguero Serhiy Rebrov Seri A Score Serie A Sevilla Seydou Keita Shaktar Donetsk Shrewsbury Town Sir Alex Ferguson SL Benfica Sporting Gijon Sprinter Running Sriwijaya FC SSC Napoli Stadium Allianz Arena Stadium Estadio da Luz Stadium Greenhous Meadow Stadium Kapten I Wayan Dipta Stadium NSK Olimpijs Stadium Old Trafford Stadium Olimpico Stadium Pakansari Stadium Philips Stadium San Paolo Stadium San Siro Stadium WWK Arena Team Manager Tenis Thailand Toni Kroos Torino Tottenham Hotspur Transfer UEFA UEFA Best Player in Europe Award UEFA Cup Valencia FC Video Goal Vincent Kompany Vincenzo Montella WAGs Wojciech Szczesny Wolverhampton Wanderers Wushu Yannick Ferreira Carasco Zinedine Zidane Zlatan Ibrahimovic

Yahoo Messenger News

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...