Pelatih Timnas Belanda, Guus Hiddink mendapat banyak kritik usai timnya dipermalukan Islandia dengan skor 2-0 pada babak kualifikasi Euro 2016 di Stadion Laugardalsvollu, Selasa (14/10/2014) dini hari WIB.
Performa Tim Oranye --sebutan Belanda-- usai diambil alih Hiddink menurun drastis. Dari tiga pertandingan di babak kualifikasi Euro 2016, Belanda sudah menelan dua kekalahan.
Atas serangkaian hasil buruk tersebut Hiddink lah yang dapat sorotan paling tajam. Menggantikan Louis Van Gaal yang sukses mengantar Belanda ke semifinal Piala Dunia, Hiddink sudah membuat Belanda kalah tiga kali dalam empat pertandingan.
"Sangat menyakitkan kalah di sini," seru kapten Belanda, Robin Van Persie, usai pertandingan.
Meski begitu, Van Persie menolak menyalahkan Hiddink atas hasil yang didapat Belanda.
VI Images via Getty Images |
"Tidak adil menyalahkan Guus Hiddink dan stafnya," kata dia kepada NOS, dilansir dari Goal.
"Dia adalah pelatih yang fantastis. Kami sudah bekerja keras untuk sampai di sini dalam kondisi sebaik mungkin. Hanya saja, Islandia melihat kelemahan kami," striker Manchester United itu mengakhiri.
Mantan kapten Arsenal itu menjelaskan kalau dia dan rekan-rekannya melakukan beberapa kesalahan seperti mudah kehilangan bola. Van Persie menambahkan, Belanda masih bisa bangkit dari keterpurukan.
"Kami membuat terlalu banyak kesalahan ketika sedang menguasai bola. Kami juga tidak cukup kuat untuk berduel dengan pemain lawan. Sejauh ini masih ada harapan dan kami belum menyerah," Van Persie mengakhiri.
Latvia akan menjadi lawan berikutnya yang dihadapi Belanda di Kualifikasi Piala Eropa 2016. Namun sebelum itu mereka akan lebih dulu ditantang Meksiko dalam laga persahabatan yang digelar 12 November mendatang.
Sumber :
total komentar :