Rusak Citra Klub Dan Datangnya Pengganti Presiden Baru Barcelona Fc

Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyebut Sandro Rosell telah merusak citra klub. Menurut Laporta, Rosell harus mengungkapkan fakta sebenarnya soal transfer Neymar.

"Sandro Rosell harus memberikan penjelasan kepada para anggota Barcelona. Itulah yang para anggota inginkan. Aksi diam Rosell merusak citra Barcelona," tegas Laporta.

Pada akhirnya, Rosell resmi melepas jabatan sebagai Presiden Barcelona pada Kamis (23/1/2014). Posisi Rosell diganti oleh Wakil Presiden Josep Maria Bartomeu yang akan menjabat sebagai presiden hingga 2016.

Barcelona tidak memberi tahu secara pasti alasan mundurnya Rosell. Namun, media-media Eropa memperkirakan Rosell mundur karena kasus transfer Neymar da Silva dari Santos pada musim panas lalu.

Pada kasus tersebut, Barcelona mengklaim membeli Neymar seharga 57 juta euro. Namun, ada sebuah bukti bahwa harga transfer Neymar ke Barcelona mencapai 90 juta euro.

Rosell menjabat Presiden Barcelona sejak 2010 hingga 2014. Selama Rosell menjabat sebagai presiden, Barcelona sukses meraih sembilan gelar juara.

Sandro Rosell

BACA JUGA: Jalani Tes Medis, Juan Mata Siap Di MU

Josep Maria Bartomeu ditunjuk menggantikan Sandro Rosell sebagai Presiden Barcelona, Kamis (23/1/2014). Bartomeu akan memimpin Barcelona hingga 2016 atau sampai pemilihan presiden baru berlangsung.

"Menjadi sebuah kehormatan besar melayani Barcelonistas. Ini menjadi hak istimewa sebagai Presiden Barcelona. Saya berharap melakukan yang terbaik sebagai Presiden Barcelona yang baru dan ingin mendapat dukungan dari para anggota klub," jelas Bartomeu.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para karyawan klub, para pemain, dan staf pelatih. Secara khusus, saya mengucapkan terima kasih kepada para direktur klub yang telah menemani perjalanan saya selama ini."

"Saya lantas berterima kasih kepada keluarga saya. Mereka adalah hal utama dan yang terpenting dalam hidup saya. Terima kasih semua,Visca el Barca, Visca Catalunya!" tegas Bartomeu.

Josep Maria Bartomeu

BACA JUGA: HASIL LENGKAP Penghargaan FIFA Ballon d'Or 2013

Sumber

komentar :

Selengkapnya

Jalani Tes Medis, Juan Mata Siap Di MU

Terpuruk di klasemen Premier League, Manchester United bereaksi dengan coba membuat langkah besar di bursa transfer musim dingin ini. Tak main-main, satu nama besar diyakini bakal segera merapat ke Old Trafford sebelum bulan berganti. Pemain yang dimaksud adalah Juan Mata.

"Transfer ini sangat mungkin terjadi karena menguntungkan kedua belah pihak," ujar pengamat, Guillem Balague.

Transfer playmaker Chelsea, Juan Mata, ke Manchester United sudah memasuki tahap akhir. Pemain internasional Spanyol ini segera menjalani tes medis di klub bermarkas di Old Trafford tersebut.

Dilaporkan Daily Mail, tes medis Mata di Manchester dijadwalkan pada hari ini, Kamis 23 Januari 2014, waktu setempat. MU dan Chelsea dikabarkan telah sepakat dengan harga transfer pemain 25 tahun ini sebesar 37 juta pounds (setara Rp740 miliar).

Juan Mata dan Jose Mourinho ( REUTERS/Dylan Martinez)

BACA JUGA: Jika Arsenal Juara Saya Akan Kurus

Nilai tersebut merupakan pembelian pemain termahal sepanjang sejarah MU. Chief Executive MU, Ed Woodward, mengungkapkan alasan pemecahan rekor itu demi menyelamatkan klub yang belum berhasil merangsek ke papan atas klasemen Premier League.

Hingga pekan ke-22, tim besutan David Moyes ini masih bertengger di peringkat 7 dengan torehan 37 poin. Tim yang berstatus juara bertahan ini terpaut 14 poin dari Arsenal di puncak klasemen.

Sepanjang musim ini, MU sudah menelan tujuh kekalahan. Kehilangan banyak poin membuat peluang Wayne Rooney dan kawan-kawan sangat tipis dalam perebutan zona Liga Champions. Kehadiran Mata diharapkan dapat mengubah keadaan tim menjadi lebih baik.

Bak gayung bersambut, Mata memang disebut-sebut sudah tidak betah berseragam Chelsea. Wajar saja lantaran manajer The Blues, Jose Mourinho, tercatat hanya memainkannya 11 kali dalam 22 pertandingan musim ini. Itu pun hanya empat kali tampil penuh 90 menit.

Juan Mata (REUTERS/Darren Staples)

BACA JUGA: Balotelli Kembali Pamer Sepatu Bermotif Nyeleneh

Sementara itu, Moyes enggan membahas rencana transfer Mata usai MU tersingkir dari Piala Liga Inggris. The Red Devils takluk oleh Sunderland di babak semifinal melalui drama adu penalti, dini hari tadi.

Bagaimanapun, lepas dari sejauh mana pembahasan transfer Mata antara kedua klub, yang jelas menanggalkan kostum Chelsea diyakini menjadi keputusan terbaik bagi sang pemain untuk saat sekarang.

Betapa tidak? Sejak kedatangan manajer anyar Jose Mourinho, Mata yang musim lalu menjadi andalan utama di lini tengah harus rela tersisih. Bayangkan, dengan kualitas yang dimiliki dan sudah teruji, dia baru 14 kali dipercaya turun bertanding. Itu sudah termasuk saat menjadi pemain pengganti.



Sumber

komentar :

Selengkapnya

Piala Carling; Gol Chicharito Menyamakan Kedudukan, Tetapi MU Kalah

Drama menegangkan tersaji di leg kedua babak semifinal Capital One Cup atau Piala Carling di Old Trafford, Rabu 22 Januari 2014 (Kamis dini hari WIB). 

Menghadapi tim yang sebenarnya terancam degradasi itu, MU harus menelan kekecewaan meski berhasil menang 2-1 hingga akhir babak tambahan waktu. Namun agregat 3-3 memaksa duel harus ditentukan lewat tos-tosan.

"Sangat buruk, saya mengharapkan yang lebih baik lagi tapi hal seperti itu harus terjadi. Kami memang tidak pantas ke final dengan melihat cara kami bermain malam ini," kata Moyes setelah pertandingan.

Duel Manchester United vs Sunderland (REUTERS/Nigel Roddis)

BACA JUGA: Saya Bisa Cetak Gol Berbagai Cara Atau Salto, Siapa Dia?

Jalannya Pertandingan

MU sukses membuka keunggulan pada menit 37 melalui aksi Jonny Evans.  Sepak pojok Adnan Janujaz diterima oleh Danny Welbeck. Welbeck memberikan umpan yang diselesaikan dengan tandukan sempurna oleh Evans.

Di babak kedua, Sunderland justru beberapa kali melancarkan tekanan. Namun, tak ada lagi gol tercipta hingga 2 x 45 menit. Pertandingan pun dilanjutkan dengan babak tambahan karena agregat masih sama kuat 2-2.

Drama tersaji saat babak kedua masa tambahan waktu. Sunderland sepertinya akan melaju ke partai final tanpa melalu adu penalti setelah Phil Bardsley membobol gawang MU pada menit 119. Umpan Ki Sung-Yong berhasil dimaksimalkan Bardsley.

Namun, saat laga memasuki menit 120 + 1, Javier 'Chicharito' Hernandez berhasil membobol gawang Sunderland. Pertandingan pun memasuki adu penalti setelah agregat sama kuat 3-3.

Drama tersaji di babak adu penalti. Hanya satu eksekutor MU, yakni Darren Fletcher yang sanggup menunaikan tugasnya. Sedangkan Danny Welbeck, Adnan Januzaj, Phil Jones, dan Rafael gagal.

Di kubu Sunderland, Marcos Alonso dan Ki Sung-Yong sukses menaklukkan David De Gea. Meski Craig Gardner, Steven Fletcher, dan Adam Johnson gagal, Sunderland tetap melaju ke partai final. Di final, mereka akan menghadapi Manchester City,

David Moyes ( REUTERS/Suzanne Plunkett)

BACA JUGA: Legenda MU Geleng Kepala Lihat Performa Setan Merah

Dalam drama adu penalti, MU akhirnya harus mengakui keunggulan The Black Cats. Kiper David De Gea yang "mengizinkan" Phillip Bardsley menjebol gawangnya mendapat kritikan dari pendukung MU.

"Ini jadi musim yang bagus bagi David De Gea. Penjaga gawang selalu membuat kesalahan tapi itu biasa terjadi dalam sepakbola," kata Moyes membela sang kiper dilansir Soccerway.


Susunan Pemain

Manchester United:  David De Gea; Rafael, Chris Smalling, Jonny Evans, Alex Buttner (Patrice Evra 85'); Adnan Januzaj, Michael Carrick, Darren Fletcher, Shinji Kagawa (Antonio Valencia 61'); Danny Welbeck, Javier Hernandez.

Sunderland: Vito Mannone; Philip Bardsley, Wes Brown, John O'Shea, Marcos Alonso; Lee Cattermole (Craig Gardner 83'), Jack Colback, Ki Sung-Yong; Adam Johnson, Steven Fletcher, Fabio Borini (Jozy Altidore 86').

Sumber

komentar :

Selengkapnya