"Transfer ini sangat mungkin terjadi karena menguntungkan kedua belah pihak," ujar pengamat, Guillem Balague.
Transfer playmaker Chelsea, Juan Mata, ke Manchester United sudah memasuki tahap akhir. Pemain internasional Spanyol ini segera menjalani tes medis di klub bermarkas di Old Trafford tersebut.
Dilaporkan Daily Mail, tes medis Mata di Manchester dijadwalkan pada hari ini, Kamis 23 Januari 2014, waktu setempat. MU dan Chelsea dikabarkan telah sepakat dengan harga transfer pemain 25 tahun ini sebesar 37 juta pounds (setara Rp740 miliar).
Juan Mata dan Jose Mourinho ( REUTERS/Dylan Martinez) |
BACA JUGA: Jika Arsenal Juara Saya Akan Kurus
Nilai tersebut merupakan pembelian pemain termahal sepanjang sejarah MU. Chief Executive MU, Ed Woodward, mengungkapkan alasan pemecahan rekor itu demi menyelamatkan klub yang belum berhasil merangsek ke papan atas klasemen Premier League.
Hingga pekan ke-22, tim besutan David Moyes ini masih bertengger di peringkat 7 dengan torehan 37 poin. Tim yang berstatus juara bertahan ini terpaut 14 poin dari Arsenal di puncak klasemen.
Sepanjang musim ini, MU sudah menelan tujuh kekalahan. Kehilangan banyak poin membuat peluang Wayne Rooney dan kawan-kawan sangat tipis dalam perebutan zona Liga Champions. Kehadiran Mata diharapkan dapat mengubah keadaan tim menjadi lebih baik.
Bak gayung bersambut, Mata memang disebut-sebut sudah tidak betah berseragam Chelsea. Wajar saja lantaran manajer The Blues, Jose Mourinho, tercatat hanya memainkannya 11 kali dalam 22 pertandingan musim ini. Itu pun hanya empat kali tampil penuh 90 menit.
Juan Mata (REUTERS/Darren Staples) |
BACA JUGA: Balotelli Kembali Pamer Sepatu Bermotif Nyeleneh
Sementara itu, Moyes enggan membahas rencana transfer Mata usai MU tersingkir dari Piala Liga Inggris. The Red Devils takluk oleh Sunderland di babak semifinal melalui drama adu penalti, dini hari tadi.
Bagaimanapun, lepas dari sejauh mana pembahasan transfer Mata antara kedua klub, yang jelas menanggalkan kostum Chelsea diyakini menjadi keputusan terbaik bagi sang pemain untuk saat sekarang.
Betapa tidak? Sejak kedatangan manajer anyar Jose Mourinho, Mata yang musim lalu menjadi andalan utama di lini tengah harus rela tersisih. Bayangkan, dengan kualitas yang dimiliki dan sudah teruji, dia baru 14 kali dipercaya turun bertanding. Itu sudah termasuk saat menjadi pemain pengganti.
Sumber
total komentar :