Saturday, April 26, 2014

Jelang AFC 2014, Timnas Futsal Ujicoba Ke Negara Ini

Dengan seleksi yang ketat Timnas Futsal Indonesia siap melakoni  uji coba di Thailand, sebelum menghadapi AFC Futsal Championship 2014 di Vietnam, 28 April-10 Mei. Selama di Thailand, anak asuh Andri Irawan akan menjalani tiga pertandingan uji coba, yaitu dua kali melawan Timnas Thailand dan melawan salah satu tim lokal.

"Kami rencananya akan menghadapi Timnas Thailand tanggal 24 dan 26 April. Selanjutnya tanggal 27 April menghadapi salah satu tim lokal," kata pelatih Timnas Indonesia Andri Irawan di saat jumpa wartawan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (22/4).

Untuk menghadapi AFC Futsal Championship di Vietnam, 28 April-10 Mei, pelatih Andri Irawan membawa 14 pemain terbaik saat ini. Dari jumlah tersebut tiga pemain diantaranya adalah penjaga gawang.

Sebelum bertolak ke Thailand, Timnas Indonesia yang menargetkan harus mampu masuk delapan besar ini menjalani pemusatan latihan di Ciawi, Bogor, sejak 10 Maret. Selama pemusatan latihan, beberapa ujicoba juga dilakukan.

Timnas Indonesia pada kejuaraan bergengsi ini tergabung dalam Grup B bersama tim kuat Iran, Australia dan Tiongkok. Adapun pertandingan pertama akan menghadapi Iran, 30 April.



"Tim sudah siap. Kami akan memaksimalkan kelebihan yang ada pada tim kali ini. Kita punya kecepatan," kata Andri Irawan menambahkan.

Sementara itu, Sekjen PSSI Joko Driyono berharap timnas bisa meraih hasil maksimal pada kejuaraan empat tahunan ini. Apalagi tim diperkuat oleh pemain terbaik yang ada saat ini.

"Futsal adalah bagian penting yang dikelola PSSI. Untuk itu kejuaraan ini harus dijadikan momentum untuk membangun futsal jauh lebih baik," katanya di sela-sela  pelepasan tim.

Berikut 14 pemain Timnas Indonesia yang akan menunjukkan kemampuan terbaiknya pada AFC Futsal Championship 2014:

Penjaga gawang : Agus Salam (Electric Cosmo PLN), Teguh Limas Sarendra (Electric Cosmo PLN), Yos Adi Wicaksono (IPC Pelindo).

Pemain : Andriansyah Agustin (Tifosi Baskhara), Nur Ali (Electric PLN), Ardy Dwi Suwardy (Electric Cosmo PLN), Bambang Bayu Saptaji (Tifosi Baskhara), Andri Kustiawan (Futsal Kota Bogor), Syahidansyah Lubis (Tifosi Baskhara), Caisar Silitonga (IPC Pelindo), Randy Satria (IPC Pelindo), Jaelani Ladjanibi (IPC Pelindo), Fachri Reza (Timnas U-21 Indonesia), Fuji Maulid Bandriana (Electric Cosmo PLN).


Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Friday, April 25, 2014

Semifinal Liga Europa, Sevilla Menang Dari Valencia

Pada laga yang berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (25/4/2014) dinihari WIB, Sevilla tampil dominan di babak pertama. Hasilnya, mereka mampu mencetak dua gol.

Sevilla meraih kemenangan 2-0 pada leg I semifinal Liga Europa melawan Valencia. Kedua gol tuan rumah semuanya tercipta di babak pertama.

Valencia sempat mendapatkan peluang di menit ke-16 ketika Paco Alcacer melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti. Namun, tendangannya masih bisa dihalau oleh kiper Sevilla, Beto.

Sevilla membalas semenit kemudian. Tendangan penjuru yang dilepaskan oleh Ivan Rakitic disambut dengan sundulan oleh bek tengah mereka, Federico Fazio. Tetapi sundulan Fazio masih melebar tipis dari sasaran.

Pemain Sevilla dan Valencia (AFP/Jorge Guerrero)
BACA JUGA: Benfica Menang Saat Menjamu Juventus di Semifinal Liga Europa

Sevilla akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33. Berawal dari tendangan bebas Rakitic di sisi kanan pertahanan Valencia, bola jatuh di kaki Stephane M'Bia yang berdiri di dekat tiang. M'Bia kemudian menyelesaikannya lewat sebuah tendangan tumit kaki kanan.

Gol tersebut sempat diprotes para pemain Valencia karena mengira M'Bia berada dalam posisi offside. Namun, wasit berpendapat lain.

Tiga menit berselang, Sevilla memperbesar keunggulan lewat Carlos Bacca. Kali ini gol berawal dari sebuah serangan balik. Bacca melepaskan tendangan kaki kanan ke arah sudut gawang setelah melakukan operan satu-dua dengan Vitolo.

Kemenangan ini menjadi modal berharga buat Sevilla. Pasalnya pekan depan mereka akan melakoni laga leg kedua melawan Valencia di kandang Valencia di Estadio Mestalla. Mereka cukup bermain imbang untuk bisa lolos ke final.



Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Benfica Menang Saat Menjamu Juventus di Semifinal Liga Europa

Lisbon - Juventus harus mengakui keunggulan Benfica di leg pertama semifinal Liga Europa. Namun Antonio Conte tak patah semangat dan berkaca pada pengalamannya sekitar dua dekade silam.

Juventus kalah 1-2 dari Benfica di leg pertama semifinal Liga Europa di Estadio Da Luz Lisboa, Jumat 25 April 2014. Kekalahan ini membuat ambisi skuad besuta Antonio Conte tampil di final terancam.

Melawat ke Estadio Da Luz, Jumat (25/4/2014) dinihari WIB, Juve sempat tertinggal di menit ketiga usai Benfica mampu unggul cepat saat laga baru berjalan. Gol dicetak Ezequiel Garay melalui sundulan memanfaatkan umpan Miralem Sulejmani. Bola yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang gagal dihalau Gianluigi Buffon.

Tim tamu baru bisa samakan kedudukan di menit 73 lewat gol dicetak Carlos Tevez dari sisi kiri gawang. Bola sepakan striker internasional Argentina itu meluncur deras ke tengah gawang Benfica tanpa mampu ditepis Artur.


Pemain Juventus, Paul Pogba (UEFA.com)

BACA JUGA: Semifinal Liga Europa, Sevilla Menang Dari Valencia

Namun Benfica bereaksi cepat dan mampu kembali unggul di menit 84 melalui gol yang dicetak pemain pengganti, Lima. Benfica menang 2-1. Kemenangan ini menjadi bekal penting Benfica saat bertandang ke Turin pekan depan di leg kedua.

Kalah 1-2, peluang Juve sebenarnya masih terbuka lebar untuk bisa lolos ke final karena mereka akan bermain di Juventus Stadium pekan depan. Terlebih kemenangan 1-0 saja cukup mengantarkan Bianconeri lolos ke partai puncak yang dihelat di Juventus Stadium bulan depan.

"Saya melihat malam ini adanya optimisme dan keyakinan dari performa kami malam ini. Tidak mudah untuk datang ke sini dan bermain seperti ini melawan tim yang tak terkalahkan di kandang," sahut Conte di Football Italia.

"Kami tidak bermain dengan gaya Italia kuno, karena kami menyerang, menaikkan terus tempo, intens, dan memaksa Benfica untuk fokus pada serangan balik. Kami menjaga kehormatan sepakbola Italia malam ini."

BACA JUGA: Gol 1-0 Kemenangan Madrid Kontra Munchen


Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Thursday, April 24, 2014

ISL Ranking




-- Live --

Indonesian Super League Ranking






Sumber 

komentar :
Selengkapnya

FIFA World Ranking





-- Live --

FIFA World Ranking






Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Gol 1-0 Kemenangan Madrid Kontra Munchen

Pada laga yang berlangsung Kamis (24/4/2014) dinihari WIB tersebut, Karim Benzema tampil sebagai pahlawan Real Madrid saat menumbangkan Bayern Munich 1-0 dalam leg pertama babak semifinal Liga Champions, Rabu 23 April 2014 (Kamis dini hari WIB). Gol semata wayang pemain asal Prancis itu dicetak pada menit ke-19.

Lewat serangan cepat, Benzema berhasil memperdaya kiper Bayern, Manuel Neuer. Pemain 26 tahun ini memanfaatkan umpan dari Fabio Coentrao. Apa kata Benzema usai mencetak gol penting tersebut?

"Kami benar-benar siap dan ini merupakan kemenangan penting. Ini adalah hasil yang bagus dan sekarang kami penuh keyakinan menatap leg kedua," kata Benzema seperti dikutip situs resmi Madrid.

"Gol yang saya cetak merupakan gol yang penting. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana Madrid bermain," lanjutnya.

Menurut Benzema, melawan Bayern merupakan pertandingan yang sulit karena Die Roten terorganisir dengan rapi. Bayern tampil mendominasi permainan, sementara itu Madrid mencoba mencari keunggulan sebelum istirahat babak pertama.


Karim Benzema usai bobol gawang Bayern Munich (REUTERS/Sergio Perez)
BACA JUGA: Semifinal Liga Champions diadakan di Nyon

"Kami akan terus tampil seperti ini. Kami menunjukkan kualitas dan kami perlu bekerja sama untuk bisa lolos ke final. Para fans begitu luar biasa dan kami harus bermain seperti itu lagi di leg kedua," ungkap mantan pemain Olympique Lyonnais ini.

Thomas Mueller menilai timnya sudah tampil cukup baik di Santiago Bernabeu. Hanya saja, mereka gagal memaksimalkan sejumlah peluang.

Kendati demikian, Bayern tampil dominan dengan memenangi penguasaan bola hingga 64% dan melepaskan 11 shot on target.

Bandingkan dengan Madrid yang hanya memiliki 7 shot on target. Namun, Madrid tampil efisien dengan memaksimalkan salah satu peluang menjadi gol.

Di samping menyayangkan banyaknya peluang yang gagal, Mueller juga menyayangkan Madrid yang tampil defensif

"Bayangkan: Real Madrid menaruh semua pemain mereka dalam jarak 40 yard dari gawang mereka ketika bermain sebagai tuan rumah," ujar Mueller di situs resmi Bayern.

Madrid akan bertandang ke Allianz Arena pada 29 April 2014. Tim besutan Carlo Ancelotti butuh hasil imbang atau kalah tidak dengan lebih selisih 1 gol.

 BACA SEBELUMNYA: Prediksi Kekuatan Jelang Madrid Vs Bayern di Liga Champions


Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Live TV




-- SiaranLangsung --

Streaming TV

   SCTV   TV One    Kompas TV    ANTV   RCTI | Rajawali Citra Televisi Indonesia   Global TV   Okezone TV   .Net TV   Indosiar TV   BeIN Sport TV   Fox Sport TV   Fox Sport Go TV


__________________________________________________________________

Live TV
Siaran Langsung

    Kamis, 02 Oktober 2014
    01:45 WIB SCTV --> Atlético Madrid vs Juventus
    23:45 WIB SCTV --> Slovan Bratislava vs Napoli

    Jumat, 03 Oktober 2014
    02:00 WIB SCTV --> Tottenham Hotspur vs Besiktas

    Sabtu, 04 Oktober 2014
    21:00 WIB Fox Sports --> Valencia vs Atlético Madrid
    21:00 WIB Bein Sports 2 Transvision --> Swansea City vs Newcastle United
    21:00 WIB Bein Sports 1 Transvision --> Leicester City vs Burnley
    21:00 WIB Indosiar --> Liverpool vs West Bromwich Albion
    23:00 WIB RCTI --> Rayo Vallecano vs Barcelona
    23:30 WIB Bein Sports 1 Transvision/ Bein Sports 3 HD Transvision --> Aston Villa vs Manchester City

   Minggu, 05 Oktober 2014
    18:00 WIB Bein Sports 3 HD Transvision --> Manchester United vs Everton
    20:05 WIB Bein Sports 3 HD Transvision --> Chelsea vs Arsenal
    20:05 WIB Bein Sports 1 Transvision --> Tottenham Hotspur vs Southampton
    22:00 WIB Fox Sports --> Celta de Vigo vs Villarreal
    22:15 WIB SCTV --> West Ham United vs Queens Park Rangers
    23:00 WIB Kompas TV --> Juventus vs Roma 

__________________________________________________________________







komentar :
Selengkapnya

Kegagalan Moyes Membawa Manchester United di Liga

"Setelah pemecatan David Moyes sebagai manajer, Manchester United mengumumkan bahwa Ryan Giggs, pemain yang paling berjasa bagi klub, akan bertanggung jawab untuk tim utama hingga kesepakatan permanen bisa dibuat," demikian pernyataan MU dalam situs resmi mereka.

"Klub tak akan membuat komentar lanjutan atas proses ini hingga hal ini bisa disimpulkan," lanjut pernyataan itu.

Penunjukkan Giggs ini memang sudah tercium sebelum Moyes dipecat. Meski tak punya pengalaman, Giggs punya dasar untuk menjadi pelatih sebuah tim.

Seperti diketahui, pemain asal Wales itu sudah mengantongi lisensi Pro UEFA sejak musim lalu. Hal itu sudah cukup bagi Giggs untuk memulai kariernya sebagai pelatih. Ditambah pengalamannya sebagai pemain, Giggs diyakini akan mengawali kariernya dengan mulus.

Ryan Giggs dan David Moyes (Zimbio)
BACA JUGA: Resmi David Moyes Diberhentikan Manchester United

"Manchester United mengumumkan bahwa David Moyes akan meninggalkan klub. Kami ingin berterima kasih untuk kerja keras, kejujuran, dan integritas yang telah diberikan selama menjabat sebagai pelatih," tulis pernyataan klub melalui situs resminya, Selasa (22/4/2014).

Seruan ‘Moyes Out’ pun turut mewarnai perjalanannya di Old Trafford. Kekalahan kontra Everton di Goodison Park akhir pekan lalu, menjadi puncak kekecewaan klub terhadap pelatih berusia 50 tahun itu. Sejumlah nama muncul sebagai spekulasi, yang terkuat ialah pelatih Timnas Belanda, Louis Van Gaal. 

David Moyes akhirnya tak bisa menghindar dari pemecatan usai rentetan hasil buruk Manchester United di musim pertamanya. Rekor-rekor buruk apa yang dibuat Moyes?

Moyes mengambil alih posisi pelatih MU setelah dipilih langsung oleh Sir Alex Ferguson. Alih-alih sukses, "Setan Merah" malah terpuruk. MU tak mampu bersaing di jalur juara dan tercecer di papan tengah klasemen Premier League.


Pelatih Manchester United, David Moyes (REUTERS/Gleb Garanich)

Bukan hanya itu, berbagai rekor buruk pun dicatatkan Moyes yang turut meruntuhkan kedigdayaan MU. Berikut sejumlah rekor negatif yang dibuat Moyes seperti dilansir EuroSport:

1. Musim ini, MU mencatatkan berbagai "kekalahan pertama" melawan tim-tim yang berada satu level di bawah mereka. Kekalahan pertama dari Stoke City sejak 1984 (skor 1-2) jadi corengan pertama.

Setelah itu, MU menelan kekalahan kandang pertama dari West Bromwich Albion sejak 1978 (skor 1-2), lalu kembali dipermalukan Newcastle United di Old Trafford yang terakhir terjadi pada 1972 (skor 0-1).

2. Sebelumnya, MU kalah di kandang untuk pertama kali dari Everton sejak 1992 (0-1), sebelum kekalahan 0-2 di Goodison Park, akhir pekan kemarin, memperburuk rekor. Ini adalah kekalahan kalah tandang-kandang pertama dari Everton sejak 1969/70.

3. Kekalahan kandang pertama dari Swansea (skor 1-2 di Babak 3 Piala FA) sekaligus catatan terburuk dalam dua dekade terakhir di pentas Piala FA. Selama bersama Sir Alex Ferguson, MU hanya sekali tersingkir di babak 3.

4. Sejak era Premier League, MU tidak pernah kecolongan di awal laga. Tapi, musim ini, MU kebobolan di menit pertama. Edin Dzeko melakukannya saat MU kalah 0-3 dari Manchester City di Old Trafford.

5. MU dipastikan menyudahi musim dengan nilai terburuk sejak Premier League bergulir tahun 1992, dengan hanya empat laga sisa. Ini juga kali pertama MU tidak lolos ke Liga Champions sejak 1995.

6. Musim ini merupakan rekor kandang terburuk MU dalam satu dekade terakhir di Premier League. Sejauh ini, Old Trafford sudah menyaksikan enam kekalahan.

7. Yang paling menyesakan kali pertama sejak era Premier League dimulai, dua seteru abadi MU, Manchester City dan Liverpool, bisa meraih kemenangan kandang dan tandang atas MU.



Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Wednesday, April 23, 2014

Prediksi Kekuatan Jelang Madrid Vs Bayern di Liga Champions

Tuan rumah Real Madrid diunggulkan pada leg pertama semifinal Liga Champions menghadapi juara bertahan Bayern Muenchen, Rabu (23/4) atau Kamis dinihari WIB.

Selain main di Stadion Bernabeu yang menjadi markasnya, Madrid juga bakal memainkan Cristiano Ronaldo yang disimpan pada pertandingan terakhir di La Liga dan final Copa del Rey.

Siapakah ancaman terbesar Real Madrid saat menjamu Bayern Muenchen pada leg pertama semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (24/4)? Apa yang terjadi saat pasukan Muenchen berlatih di Madrid kemarin, barangkali bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Adalah sang pelatih, Josep "Pep" Guardiola yang menjadi bintang sebelum, dan sesudah latihan di Bernabeu tersebut. Seperti ditulis Marca, Guardiola dikerubuti fan, yang meminta tanda tangan, dan berfoto bareng. Para pemain bintang Die Roten lain, seperti Arjen Robben, Franck Ribery, Thomas Mueller dll, seakan diabaikan oleh penonton.

Ya, Guardiola bagaimana pun adalah ikon Barcelona dan Spanyol, yang sihirnya bahkan sampai membuat para pendukung Madrid, seteru berat Barcelona, terkagum-kagum. Rekor Pep, baik sebagai pemain maupun pelatih Barcelona, saat melawan Madrid memang terbilang cemerlang.

Sebagai pemain, dari empat belas kali kali berlaga melawan Madrid, ia menang enam kali, seri lima kali, dan hanya tiga kali kalah. Sebagai pelatih ia mengantar Barca menang sembilan kali, empat kali draw, dan dua kali kalah di ajang El Clasico.


BACA JUGA: Bursa Final Champions Jagokan Munchen

Kini, Guardiola datang dalam kapasitas sebagai pelatih tim juara bertahan, Bayern Muenchen. Ia membawa pasukan yang berisikan para pemain terbaik dunia. Toh, Pep tetap bersikap merendah. Baginya, aura Bernabeu tetap menggetarkan dan membikin ciut.

"Setiap kali saya datang ke Bernebeu, baik sebagai pemain maupun pelatih, tak pernah terlintas dalam kepala saya memandang mereka sebagai underdog. Saya menaruh respek sangat tinggi pada Madrid," ujarnya dikutip dari Marca.

Terlebih, Madrid sekarang ditukangi Carlo Ancelotti. Kedua pelatih belum pernah saling bertemu. Namun Ancelotti punya julukan sebagai "pembunuh Bayern Muenchen". Pelatih asal Italia ini tak pernah kalah dari Bayern dalam enam kali pertemuan, dalam kapasitasnya sebagai pelatih Juventus, Milan, dan Chelsea. Empat kali menang, dan dua kali seri untuk dua kali menyingkirkan pasukan Bavarian di ajang Liga Champions.

Kedua pelatih terbaik dunia ini sedang berupaya membuat sejarah baru di pentas Liga Champions. Los Blancos bertekad mengangkat trofi ke-10 kalinya. Sementara, Bayern berjuang untuk jadi klub pertama yang bisa mempertahankan gelar Liga Champions sejak pertama kali digelar musim 1992-1993.

Pertarungan seru akan terjadi di setiap lini. Maklum saja, mulai dari kiper, bek, gelandang, dan penyerang kedua tim ditempat oleh para pemain yang terbaik di posisinya.

Di bawah mistar gawang, Manuel Neuer bersaing dengan Iker Casillas. Ada sedikit pertanyaan bahwa bagian terlemah dari kedua tim adalah pertahanan. Muenchen menunjukkan kerentanan pada awal leg pertama 16 besar saat bentrok dengan Arsenal. Ketika itu, mereka tampak kewalahan saat diserang dengan kecepatan.

Untuk membantu mengatasi ancaman serupa di laga kali ini, Philipp Lahm kemungkinan kembali ke posisi bek kanan , dimana ia sukses mengatasi Cristiano Ronaldo dengan baik pada semifinal tahun 2012.

Real Madrid Vs Bayern Munich (REUTERS/Felix Ordonez)
BACA JUGA: 4 Pemain Chelsea Dipastikan Tidak Bermain Laga Atletico Madrid
Duet bek Madrid, Pepe dan Sergio Ramos juga tidak terlalu baik dalam mengantisipasi serangan lawan. Untungnya, mereka menerima sedikit perlindungan dari lini tengah.  Para gelandang Madrid di bawah asuhan Ancelotti musim ini memang rajin membantu lini pertahanan.
Mereka punya Xabi Alonso yang rajin memotong bola lawan. Di sebelahnya ada Luka Modric, dengan umpan-umpan ajaibnya, dan Angel di Maria yang energik dan kerap mengancam  sisi kanan pertahanan lawan.

Di kubu Muenchen, mereka akan kehilangan Thiago Alcantara dan Xherdan Shaqiri, yang cedera. Namun, dua pemain andal. Bastian Schweinsteiger dan Javi Martinez yang tidak tampil karena suspensi sewaktu mengalahkan Manchester United 3-1 pada leg kedua perempatfinal Liga Champions, sudah bisa bermain sekarang.

Di lini depan, kubu Madrid menyambut kembalinya Cristiano Ronaldo yang sempat absen empat laga karena cedera hamstring. Ia dipastikan turun bergabung dengan partner terbaiknya, Karim Benzema, dan Gareth Bale.

Lini serang Muenchen, mereka punya Franck Ribery, dan Arjen Robben yang menjadi ancaman terbesar para lawan dari sisi sayap. Gerakan keduanya sangat cepat dan sulit diduga.  Akan jadi pekerjaan besar bagi duo bek Madrid, Carvajal, dan Marcelo untuk membendung gerakan keduanya.

Ini akan menjadi pertemuan ke-15 antara Madrid melawan Munich di Liga Champions. Catatan itu menyamai rekor pertemuan Barcelona melawan AC Milan di Liga Champions.


Sumber 

komentar :
Selengkapnya

Resmi David Moyes Diberhentikan Manchester United

Manchester - Kebersamaan David Moyes dengan Manchester United tak sampai semusim. Manajemen The Red Devils secara resmi telah memberhentikan mantan manajer Everton itu.

Rumor yang selama ini berembus akhirnya menjadi kenyataan. Manchester United secara resmi sudah tak lagi menggunakan jasa David Moyes, alias memecat mantan pelatih Everton itu, seperti dilansir situs resmi Manchester United.


Pria yang menggantikan posisi Sir Alex Ferguson pada musim panas lalu, tak mampu meneruskan tongkat estafet dan meneruskan tradisi yang diwariskan pendahulunya. United yang musim lalu merupakan kampiun Premier League justru tampil mengecewakan dan tertatih dalam melakoni kompetisi musim ini, terutama di pentas domestik.

David Moyes (Reuters)
BACA JUGA: Bursa Final Champions Jagokan Munchen

Hingga pekan ke 35 Setan Merah tercecer di posisi ketujuh papan klasemen. Torehan terburuk dalam satu dekade terakhir. Catatan ini membuat United terancam tidak dapat berlaga di pentas Eropa musim depan, terlebih kompetisi musim ini hanya menyisakan tiga laga lagi.

Pemecatan ini terbilang sangat singkat mengingat kebersamaan pelatih asal Skotlandia itu belum genap semusim. Terlebih Moyes berhasil menyumbangkan trofi Community Shield di awal kepelatihannya.

"Manchester United dengan ini mengumumkan David Moyes telah meninggalkan klub. Pihak klub berterimakasih atas kerja keras yang telah dilakukan, kejujuran dan integritas yang dia bawa ke klub ini," demikian pernyataan The Red Devils melalui situs resminya, Selasa (22/4/2014) siang WIB.

Keputusan pemecatan Moyes diambil setelah Wayne Rooney dkk. menelan kekalahan atas Everton di akhir pekan lalu. Pria asal Skotlandia itu mulai melatih MU di awal musim ini, menggantikan Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun.


Sumber 

komentar :
Selengkapnya

DAFTAR GOSIP

-- Lihat Kesukaan Kamu --

Abduh Lestaluhu Abo Ogogo AC Milan AFC AFF Alfred Riedl Anthony Martial Arema Cronus Argentina Arsenal FC Arsene Wenger Arturo Vidal AS Monaco AS Roma Asian Games Athletics Atlet Atlético Madrid Augsburg Arena Augusto Fernandez Badminton Bali Island Cup Bali United Ballon d'Or Barcelona Basel Fc Bayer Leverkusen Bayern Munich Bodybuilding & Fitness Bologna Boxing Bundesliga Score BWF Cameron Borthwick-Jackson Capital One Cup Cars Sport Celebration Champions Champions League Score Chandra Zein Chelsea FC Chris Smalling Community Shield Competitions Africa Competitions America Competitions Asia Competitions Europe Competitions Oceania Competitions South American Competitions World CONCACAF Copa America Copa del Rey Coppa Italia Coupe de France (Piala Prancis) Coupe de la Ligue (Piala Liga Prancis) Cristian Gonzales Cristiano Ronaldo David Trezeguet Dejan Antonic Dries Mertens Dunia Dynamo Kiev Eintracht Frankfurt Emirates Stadium euro Euro Score Europa Europa League Score Europa League UEFA FA Cup fans FC Zenit Saint Petersburg Ferrari FIFA FIFA Ranking Fifa Score Fiorentina FC Francesco Totti Friendly Match Futsal Gareth Bale Gary Neville Giacomo Bonaventura Giuseppe Marotta Golf Gonzalo Higuain Guss Hiddink Gustavo Gomez hockey I Nyoman Sukarja Indian Super League Indonesia Indonesia Super Champions (ISC) Indonesian Championship Inter Milan ISL Ranking Jack Grimmer James Rodrigez James Rodriguez Jeremy Menez Jesse Lingard John Terry Jose Mourinho Jose Sosa Juan Mata Juergen Klopp Juventus Juventus Stadium Karim Benzema Kingsley Coman Klasemen Kriket La Liga La Liga Score Las Palmas Laurent Blanc Les Parisiens Lifter Liga Belanda Liga Brazil Serie B Liga Indonesia liga inggris liga italia Liga Jepang liga Jerman liga Prancis liga spanyol Liga USA Ligue 1 Score Live Match Live Score Live TV Liverpool FC Louis van Gaal Luciano Spalletti Luis Enrique Luis Milla Aspas Luuk de Jong Manchester City Manchester United Manuel Pellegrini Marc Andre ter Stegen Mario Mandzukic Memphis Depay Mitra Kukar MotoGP Myanmar NSC Olimpiyskiy Stadium Olahraga Omar El Kaddouri Other Match Score Palermo Paris Saint-Germain (PSG) Park Ji-Sung Paul Pogba Paulo Dybala Persib Bandung Persija Jakarta Persipura Jayapura Piala Afrika - CAF Piala Bhayangkara Piala Gubernur Kaltim Piala Jenderal Sudirman Piala Super Eropa Player Career Prediksi & Statistik Premier League Premier League Score Primeira Liga Score PS Polri PS TNI PSS Sleman PSSI PSV Eindhoven Raphael Maitimo Rapid Wina Real Madrid Rugby Runner Score Match SEA Games Sejarah sepakbola Serba Serbi Sergio Aguero Serhiy Rebrov Seri A Score Serie A Sevilla Seydou Keita Shaktar Donetsk Shrewsbury Town Sir Alex Ferguson SL Benfica Sporting Gijon Sprinter Running Sriwijaya FC SSC Napoli Stadium Allianz Arena Stadium Estadio da Luz Stadium Greenhous Meadow Stadium Kapten I Wayan Dipta Stadium NSK Olimpijs Stadium Old Trafford Stadium Olimpico Stadium Pakansari Stadium Philips Stadium San Paolo Stadium San Siro Stadium WWK Arena Team Manager Tenis Thailand Toni Kroos Torino Tottenham Hotspur Transfer UEFA UEFA Best Player in Europe Award UEFA Cup Valencia FC Video Goal Vincent Kompany Vincenzo Montella WAGs Wojciech Szczesny Wolverhampton Wanderers Wushu Yannick Ferreira Carasco Zinedine Zidane Zlatan Ibrahimovic

Yahoo Messenger News

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...