Bahkan, sejumlah media di Prancis menilai Ibrahimovic pantas untuk mendapatkan penghargaan paling bergengsi tersebut dan menyingkirkan bintang Barcelona Lionel Messi yang telah menoreh rekor menggondol award tersebut empat kali berturut-turut.
Akan tetapi, Ibrahimovic berpandangan lain. Dalam benak mantan bomber Los Azulgrana, Juventus, dan AC Milan tersebut, kepentingan klub lebih utama dibanding kepentingan personal. Maksudnya, bersama Les Parisiens, Ibrahimovic lebih menargetkan raihan gelar juara ketimbang mendapatkan penghargaan Ballon d'Or.
“Setiap hari saya berlatih keras guna mengantarkan PSG memetik hasil yang positif. Bagi saya, Ballon d'Or sesungguhnya adalah kemenangan tim. Saya tidak bermimpi untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Impian saya adalah meraih gelar bersama klub. Sedangkan, penghargaan individu adalah bonus semata,” tegas Ibrahimovic.
Datang ke Parc des Princes pada 17 Juli 2012 menyusul kesepakatan transfer antara Rossoneri dan PSG, Ibrahimovic, 32 tahun, berhasil mengantarkan gelar Ligue 1 bagi Les Parisiens dengan tampil sebagai top skorer liga dengan jumlah 30 gol, rekor gol terbanyak sejak 1989-1990. Di musim ini, Ibra bersama-sama bintang baru Edinson Cavani mendapat saingan berat dari AS Monaco yang diperkuat bintang Kolumbia, Radamel Falcao.(*)
Sumber :http://bola.liputan6.com/read/732224/di-mata-ibrahimovic-ballon-dor-hanya-bonus?wp.trkn
total komentar :