Sejarah (11 November); Ini Mahkota Pertama Zenit St. Petersburg

Monday, November 11, 2013

Sejarah (11 November); Ini Mahkota Pertama Zenit St. Petersburg

Enam bulan sebelum merengkuh trofi Eropa pertama, Zenit lebih dulu menorehkan sejarah di pentas domestik.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Sine-Belo-Golubye sukses merengkuh gelar Liga Primer Rusia pada 2007 silam.

Hari ini tepat enam tahun silam menandai kali pertama Zenit St. Petersburg merebut mahkota Liga Primer Rusia usai membungkam tuan rumah FC Saturn Ramenskoye pada pekan penutup.

Berdiri pada 1925, sepanjang sejarahnya Sine-Belo-Golubye alias Si Biru-Putih-Biru Langit hanya punya satu koleksi gelar liga, yaitu Soviet Top League edisi 1984.

Di awal pembentukan Liga Primer Rusia pada 1992, kiprah Zenit terbilang mengenaskan. Mereka bahkan langsung terdegradasi di akhir musim perdana tersebut, dan baru bisa kembali ke kasta teratas pada 1996.

Setelahnya perjalanan mereka mulai menanjak. Beberapa kali finis di sepuluh besar, termasuk raihan peringkat ketiga pada 2001 dan runner-up 2003, Zenit akhirnya sukses bertahta pada 2007, dalam musim penuh pertama di bawah kepemimpinan Dick Advocaat, pria Belanda yang didapuk sebagai pelatih pada Juli 2006.

Sebagai informasi, waktu pergelaran Liga Rusia saat itu belum seperti liga-liga Eropa pada umumnya. Kompetisi di Negeri Beruang Merah diselenggarakan dari Maret hingga November.

Dick Advocaat | Otak di balik gelar Liga Primer pertama Zenit

Memasuki pekan penutup, Andrei Arshavin cs. mengantungi keunggulan dua angka atas Spartak Moskwa, tim yang sebenarnya dua kali mengalahkan mereka di musim tersebut. Guna memastikan titel, Zenit membutuhkan kemenangan di markas Saturn. Bukan tugas gampang lantaran Saturn termasuk klub tangguh yang bahkan sempat menahan imbang Zenit 1-1 di Stadion Petrovsky pada paruh pertama kompetisi.

Namun, misi tersebut akhirnya berhasil ditunaikan dengan baik. Skor minimalis 1-0 lewat gol semata wayang gelandang Radek Sirl menghasilkan tripoin yang membuat Zenit berhak berpesta.

Sukses ini sekaligus menjadikan Sine-Belo-Golubye klub pertama dari luar Moskwa yang memenangi liga sejak 1995. Dalam rentang tersebut distribusi gelar hanya antara tiga tim ibu kota, yaitu Spartak (enam trofi), CSKA (3), dan Lokomotiv (2).

Prestasi anak buah Advocaat terasa kian lengkap setelah enam bulan berselang mereka juga meraih kejayaan perdana di pentas Eropa dengan menjuarai Piala UEFA 2008 usai menggasak Rangers 2-0 dalam partai final di Old Trafford. Tak cukup sampai di situ, Zenit kemudian menumbangkan jawara Liga Champions 2008 Manchester United untuk mengangkat trofi Piala Super UEFA.

Lima Besar Klasemen Akhir
Liga Primer Rusia 2007