Winger Bayern Munich, Franck Ribery, mengungkapkan bahwa Zinedine Zidane melakukan segalanya untuk mencoba membujuknya bergabung dengan Real Madrid. Ribery mengklaim, selain Los Blancos, Barcelona sebelumnya juga menyatakan minat membawanya ke Spanyol.
Pemain internasional Prancis ini pun mengaku bahwa dia sangat tergoda oleh prospek mengikuti jejak Zidane untuk hijrah ke Santiago Bernabeu. Namun, Ribery membatalkan niatnya untuk melanjutkan karier di kompetisi La Liga, karena merasa begitu betah bersama Die Roten.
"Barcelona dan Madrid adalah tim yang sangat besar dan ada saat ketika kedua tim tertarik pada saya, " kata Ribery, sebagaimana dilansir Bein Sport, Selasa 12 November 2013.
"Saya menyukai kedua klub itu, tapi saya punya saat di mana saya merasa lebih dekat ke Madrid daripada Barcelona. Zidane ingin saya pergi ke Madrid dan dia mencoba semua yang dia bisa. Tapi saya tidak tertarik sekarang, karena Bayern adalah keluarga saya," ungkap pemain berusia 30 tahun ini.
Ribery dinilai banyak memainkan peran kunci dalam kesuksesan Bayern Munich meraih treble winners bersejarah pada musim lalu. Oleh karena itu, dia dianggap banyak orang sebagai calon terkuat untuk memenangkan penghargaan FIFA Ballon d’Or tahun ini.
Mantan pemain Marseille ini menghadapi persaingan ketat dengan penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan bintang Barcelona, Lionel Messi untuk memperebutkan penghargaan FIFA Ballon d’Or 2013. Ribery sendiri merasa peluangnya bagus untuk memenangkan gelar itu, karena klubnya menorehkan prestasi luar biasa.
"Saya merasa baik tentang itu (Ballon d’Or). Hal ini semakin dekat dan dekat. Ini telah menjadi salah satu tahun-tahun terbaik saya. Saya cukup beruntung untuk memenangkan segalanya," jelasnya.
Franck Ribery dengan trofi Liga Champions |
Sumber :http://bola.viva.co.id/news/read/457832-ribery-dibujuk-zidane-hengkang-ke-madrid
total komentar :