Arsenal mendominasi jalannya pertandingan di Emirates Stadium, Kamis (13/2/2014) dinihari WIB. Dimotori Olivier Giroud, Santi Cazorla, dan Mesut Oezil, mereka secara konsisten menggempur pertahanan tim tamu.
The Gunners tercatat melepaskan 17 tembakan sepanjang pertandingan dengan lima di antaranya tepat sasaran. Mereka juga melepaskan 22 umpan silang, tapi hanya tujuh yang sampai ke pemain sendiri.
Pada akhirnya, Arsenal tak bisa mencetak satu gol pun hingga peluit panjang berbunyi. Menurut Wenger, hal ini terjadi karena barisan pertahanan MU yang diisi Nemanja Vidic, Chris Smalling, Rafael (kemudian diganti Rio Ferdinand), Patrice Evra, dan terutama David de Gea, bekerja dengan optimal.
Arsenal dan Manchester United (via Getty Images/David Price) |
Hal Hasil pertandingan itupun berakhir dengan skor kaca mata alias 0-0.
"Ya, saya merasa kami nervous. Kami biasanya sangat berbahaya ketika membongkar pertahanan dengan umpan-umpan cepat," ujar Wenger di situs resmi Arsenal.
"Manchester United bertahan dengan sangat baik di sana. Kami punya banyak umpan silang dan pemain-pemain berpengalaman mereka, Vidic dan Ferdinand pada babak kedua, tampil sangat baik dalam menghadapinya," lanjutnya.
"Kami tak mencetak banyak gol pada saat ini. Secara matematis, kami kehilangan pencetak gol terbaik dengan (cederanya) Walcott dan Ramsey. Anda bisa melihatnya sekarang dalam pertandingan seperti ini," kata Wenger.
Sumber
total komentar :