Bermain di kandang lawan, Atletico memang kesulitan untuk mutlak mendominasi permainan. Atletico menguasai 58 persen permainan, namuan hanya melepaskan lima tembakan tepat ke gawang dari 14 percobaan tendangan. Sementara itu, Astana juga tak kalah mengempur dengan melepaskan empat tembakan tepat ke gawang dari 10 usaha.
Atletico Madrid hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke markas Astana di Astana Arena, dalam laga lanjutan penyisihan grup Liga Champions.
Dengan hasil ini, Atletico untuk sementara meraih tujuh angka dan memuncaki Grup C, sementara Astana berada di dasar klasemen dengan dua poin.
Tuan rumah Astana beberapa kali mendapatkan peluang saat pertandingan baru berjalan sepuluh menit. Peluang terbaik diperoleh Beysebekov setelah melepas tendangan dari sudut sempit ke arah gawang Atletico. Beruntung Jan Oblak masih bisa melakukan penyelamatan.
Pada menit 22, Astana mendapat kesempatan lagi mencetak gol. Namun, sundulan Canas masih kurang tepat sasaran.
Pemain Astana Dzholchiyev berusaha menyundul bola saat menjamu Atletico Madrid (Reuters) |
Sebaliknya, Atletico juga berusaha melakukan tekanan dan menciptakan kesempatan. Sayang, peluang yang didapat Antoine Griezmann dan Saul gagal dimaksimalkan.
Di babak kedua, Astana mendapat kesempatan lagi menjebol gawang Atletico lewat aksi Somhko. Tapi, tendangan keras dari jarak jauh mengarah tepat ke pelukan Oblak.
Pada pertengahan babak, Atletico lebih banyak mengurung pertahanan lawan. Striker andalan mereka Torres ditarik keluar dan Jackson Martinez masuk untuk menambah daya gedor Atletico.
Peluang didapat Griezmann menit 74, namun tendangannya masih melebar dari gawang.
Meski secara umum tampil dominan, Atletico tak mampu meraih kemenangan dalam laga ini. Buruknya finishing kedua tim membuat laga ini diakhiri tanpa gol.
"Kami membuat sejumlah peluang untuk mencetak gol tetapi gagal. Namun, saya tidak menyalahkan siapa pun. Tim telah bekerja keras. Tentu kami harus meningkatkan serangan kami dan harus lebih tajam di sepertiga lapangan lawan, "jelas Simeone, seperti dilansir bola.kompas.
Evgeni Postnikov dan Fernando Torres saat Astana menjamu Atletico Madrid, Selasa (3/11/2015).(STANISLAV FILIPPOV/AFP) |
Pada laga selanjutnya, Atletico akan menjamu Galatasaray pada 25 November. Simeone berharap timnya bisa meraih kemenangan dan memastikan lolos ke babak 16 besar.
"Saya tidak terganggu dengan tim saya. Namun, kami harus mengalahkan Galatasaray untuk membuka peluang lolos. Kami telah mengatakan, setelah kalah dari Benfica, kami tak akan mudah untuk lolos," sambung pelatih asal Argentina tersebut.
Susunan Pemain:
Astana: Eric: Ilic, Postnikov, Anicic, Shomko; Dzholchiev (Beysebekov, 90'), Canas, Maksimovic, Kethevoama; Kabananga (Shchetkin, 80'), Muzhikov (Zhukov, 78').
Atletico Madrid: Oblak; Juanfran, Gimenez, Godin, Siqueira; Saul (Carrasco, 73'), Gabi, Tiago, Koke (O Torres, 82'); F. Torres (Martinez, 64'), Griezmann.
total komentar :