Kelolosan Dnipro Dnipropetrovsk ke final Liga Europa punya makna mendalam bagi warga Ukraina. Prestasi ini seakan menjadi obat bagi warga dan tentara Ukraina yang menjadi korban perang dalam konflik melawan tentara separatis pro-Rusia.
Ketegangan antara Ukraina dan Rusia memang sudah meningkat sejak akhir 2014 lalu. Meski begitu, hubungan kedua negara ini ternyata belum membaik hingga Mei 2015.
Dnipro Dnipropetpovsk menang 1-0 atas Napoli di NSK Olimpijs'kjv Stadium pada leg kedua babak semifinal Liga Europa, Jumat (15/5/2015) dinihari WIB.
Dengan demikian, Dnipro memastikan satu tiket di babak final setelah menang agregat 2-1 atas Napoli. Dalam laga ini, gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak Yevhen Seleznyov pada menit 58.
Pemain Dnipro Dnipropetrovsk merayakan gol ke gawang Napoli (REUTERS/Ciro De Luca) |
"Kemenangan ini untuk para tentara kami, yang melindungi kami, dan tanah kami. Mereka sangat mulia, kami bangga dengan pahlawan kami," kata bek Dnipro, Artem Fedetskyi, seperti dilansir Soccerway.
"Saya mendambakan final Liga Europa sejak lama. Saya bangga dengan kota, tim, dan negara saya," sambungnya.
Kesedihan Ukraina, disebut kiper Dnipro, Denys Boyko, akan tuntas andai timnya mampu menjuarai Liga Europa. "Kami punya mimpi yang bisa diwujudkan. Kini tinggal final. Tuhan bersama kami, fans, dan semua lapisan rakyat Ukraina," tuturnya.
Ambisi Dnipro menjuarai Liga Europa dipastikan tak mudah. Lawan mereka, Sevilla, tentu berambisi besar meraih trofi tersebut di musim ini. Jika berhasil, maka Los Rojiblancos akan meraih gelar back to back kedua mereka di Liga Europa, setelah sebelumnya dilakukan pada 2006 dan 2007.
Sumber : Berita bola terupdate - GOL TERBAIK
total komentar :