Klub Persipura Jayapura Dibubarkan
Skuad Persipura Jayapura resmi dibubarkan setelah FIFA menjatuhkan sanksi untuk Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Demikian konfirmasi Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano di Jayapura, Jumat (5/6/2015) yang dimuat laman kompas.
PSSI diberi sanksi oleh FIFA pada Sabtu (30/5/2015). Akibat putusan tersebut, Indonesia dilarang mengikuti turnamen internasional FIFA ataupun AFC hingga waktu yang tidak ditentukan.
Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke dalam suratnya kepada PSSI mengatakan, pihaknya baru akan mencabut sanksi dan memulihkan keanggotaan apabila Indonesia memenuhi empat syarat. Inti dari syarat itu adalah, PSSI kembali diberi wewenang mengelola urusannya secara independen.
FIFA menganggap pemerintah telah mengintervensi PSSI setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membekukan PSSI melalui surat keputusan yang ditandatangani pada 17 April. Surat itu muncul ke publik pada 18 April ketika PSSI sedang mengadakan kongres yang memutuskan La Nyalla sebagai ketua umum.
Menurut laman beritasatu, Akibat konflik antara PSSI dan pemerintah yang berakibat dihentikannya liga dan gagalnya Persipura Jayapura tampil di Piala AFC, klub menyatakan diri dibubarkan hari ini.
"Hari ini saya tegaskan tim Persipura dibubarkan hari ini, jam ini, dan detik ini," ujar Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomy Mano didampingi, Manajer Persipura, Rudi Maswi dan Sekertaris Umum Persipura Roky Babena kepada wartawan di Hotel Grand Abe Jayapura, Jumat (5/6) pukul 11.00 WIT.
Pernyataan, Mano, ini mengagetkan sejumlah wartawan yang hadir. "Dengan sedih saya bubarkan ini,"ujarnya dengan nada sedih.
Dikatakan, pembubaran tim ini belum diketahui para pemain. "Nanti tugas manajer yang menyampaikan ini,"ujarnya.
Dengan demikian semua kegiatan maupun apa pun kegiatan tak diikuti Persipura.
Gagalnya Persipura berlaga di AFC, harus menjadi tanggungjawab Menpora, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan imigrasi. "Mereka harus bertanggung jawab, "ujarnya.
Manajer Persipura Rudi Maswi menambahkan, pihaknya sudah membicarakan keputusan ini dengan para sponsor. Namun, ia mengaku masih menunggu jawaban agar dapat segera memberikan memberikan kepastian soal gaji dan kontrak pemain Persipura.
"Kami sudah bicara dengan para sponsor soal keadaan sepak bola. Namun sponsor belum berikan jawaban. Kalau mereka kasih jawaban tetap membiayai, kami bisa berikan gaji pemain dan lainnya," kata Rudi Maswi.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persipura Rocky Bebena menegaskan, "Hanya skuad yang dibubarkan, (manajemen klub) Persipura tidak. Kami menjaga nama Persipura agar tidak dapat sanksi dari FIFA."
"Hanya skuad yang dibubarkan, namun nama Persipura tidak. Kami menjaga nama Persipura agar tidak dapat sanksi dari FIFA," timpal Sekum Persipura, Rocky Bebena.
Badan sepakbola dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi untuk Indonesia terkait pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora). Keputusan tersebut dibuat pada pertemuan Komite Eksekutif FIFA yang berlangsung di Zurich, Sabtu (30/5) dan berlaku sampai waktu yang tidak ditentukan.
Dengan sanksi ini, maka Indonesia dilarang mengikuti semua program FIFA. Namun, Timnas Merah Putih tetap diizinkan mengikuti SEA Games mengingat kompetisi sudah terlanjur berlangsung. Keputusan ini pun sekaligus mengakhiri kiprah Persipura di ajang AFC Cup meski mereka sebelumnya gagal bertanding melawan Pahang FA.
BACA JUGA:
Sumber : Berita bola terupdate - GOL TERBAIK
total komentar :