Laga Boxing Day antara tim dari kasta kedua Inggris tersebut sempat dipengaruhi oleh padamnya penerangan stadion markas Leicester--yang ironisnya bernama King Power Stadium. Rupanya listrik di kawasan sekitar memang seluruhnya sedang padam.
Nah, sebagaimana diberitakan Metro, wasit kemudian meminta pihak Leicester segera menyelesaikan masalah penerangan di stadion.
Facebook Leicester City Football Club |
BACA JUGA: Ronaldo: Aku Pantas Menangi Ballon d'Or
Pun begitu, sejumlah penonton tuan rumah boleh jadi risau laga bakal dihentikan. Maka mereka pun berinisiatif "menerangi" stadion dengan sinar dari layar telepon selulernya, berharap wasit menilai lampu stadion tak lagi terlalu dibutuhkan.
Maka tak ayal momen menarik pun hadir ketika sinar-sinar lampu dari ponsel menghiasi penjuru stadion tersebut. "Kami adalah Leicester City, kami akan bermain dalam kegelapan," seru para suporter tuan rumah terus-menerus.
Pengadil lapangan diduga terkesan dan menyukai tindakan itu sehingga ia pun memberikan waktu lebih lama agar Leicester dapat menyelesaikan masalah. Pada prosesnya laga berjalan sukses tanpa kendala usai generator cadangan berhasil dihidupkan, dengan Leicester tampil sebagai pemenang lewat skor 1-0 atas Reading.
Sumber
total komentar :